Mayat di jalanan dan kuburan massal, pengeboman gedung apartemen dan bangsal bersalin, dokter yang putus asa terhadap anak-anak yang tidak dapat mereka selamatkan.
Pada masa-masa tersebut Rusia sangat sibuk membatah dan meyerang karya dari tim ini.
Namun kegigihan tim secara langsung membantah informasi yang salah dari Rusia.
Baca Juga: Ukraina Sebut Rusia Lakukan Pelanggaran dan Tewaskan Puluhan Ribu Orang Tak Berdosa di Mariupol
Melihat begitu banyak kematian, Chernov bertanya-tanya bagaimana menangkap lebih banyak lagi bisa membuat perbedaan.
Tapi penduduk memohon mereka untuk membiarkan dunia menjadi saksi yang terjadi di Ukraina.
Berikut link interview Sundance dengan sang kreator 20 Days in Mariupol.***