Negosiasi Ukraina Rusia Tergantung Pertempuran Mariupol, Namun Sulit Tanpa Bantuan Persenjataan yang Tertunda

- 17 April 2022, 12:23 WIB

PORTALKALTENG - Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa jika para pembela Ukraina di Mariupol dieliminasi maka akan mengakhiri negosiasi Ukraina dengan Rusia.

Saat ini pembicaraan tentang perjanjian damai antara Rusia dan Ukraina masih dalam tahap pembicaraan namun Zelensky mengomentari negosiasi dengan Rusia, yang terhenti setelah situasi di Bucha dan Borodianka.

"Mariupol bisa seperti sepuluh Borodianka [itu bisa memiliki lebih banyak kerugian dan kehancuran], dan saya ingin mengatakan bahwa pengeliminasian militer kita atau orang-orang kita akan mengakhiri semua negosiasi." ungkap Zelensky seperti yang dilansir pravda.

Saat ini kondisi tentara Ukraina di kota Mariupol masih dibawah kepungan Rusia dan sekutunya dengan pusat pertahanan di pabrik Azovstal.

Baca Juga: Presiden Ukraina Sampaikan Nama Negara yang Berpotensi Menjadi Negara Penjamin Perjanjian Damai Dengan Rusia

"Ada jalan buntu – karena kami tidak memperdagangkan wilayah kami dan orang-orang kami. Dan semakin banyak tempat seperti Borodianka, akan semakin sulit." ujarnya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa negosiasi sedang berlangsung untuk membantu para pembela Ukraina di Mariupol, tetapi Rusia menuntut agar mereka menyerah.

"Mariupol. Situasinya sangat sulit. Militer kami diblokir, yang terluka diblokir. Ada krisis kemanusiaan - tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada obat-obatan. Namun demikian, orang-orang membela kota. Dan rasa terima kasih tidak cukup , jadi negosiasi terus berlanjut Sejujurnya, tidak ada kepercayaan negosiator di Mariupol." jelasnya.

Presiden Ukraina ini menunding Moscow tidak memperbolehkan koridor kemanusiaan Ukraina mengeluarkan orang yang terluka, dan wanita serta anak-anak.

Baca Juga: Mengulas Spesifikasi Kapal Perang Ringan Ukraina Kremenchuk Gyurza M yang Direbut Rusia di Mariupol

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: pravda.com.ua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x