Network
PORTALKALTENG - Evakuasi warga sipil dari Mariupol dijadwalkan akan dilanjutkan pada Senin 2 Mei 2022 pada pukul 08.00 WIB setelah pada minggu 1 Mei 2022 evakuasi berhasil dilakukan.
Evakuasi warga sipil ini dilakukan dengan sejumlah bus dan didampingi mobil dari Uniter Nation (UN) atau PBB seperti yang nampak pada sejumlah video di media internasional.
Berdasarkan data yang dilansir media Rusia setidaknya 86 warga sipil berhasil dievakuasi pada hari Minggu 1 Mei 2022, sedangkan Ukraina melansih sekitar 100 warga.
"Kelompok pertama yang terdiri dari sekitar 100 orang sudah menuju ke wilayah yang dikuasai [Ukraina]", kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky seperti yang dilansir Pravda.ru.
Baca Juga: Rusia Sampaikan 40 Orang Lagi yang Dievakuasi dari Azovstal Kota Mariupol Ukraina
Untuk evakuasi pada hari Senin 2 Mei 2022, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berharap dapat berjalan sesuai rencana.
"Saya berharap besok semua persyaratan yang diperlukan akan terpenuhi untuk melanjutkan evakuasi orang-orang dari Mariupol. Kami berencana mulai pukul 8 pagi." ungkap Zelensky dalam sebuah pidato.
Zelensky mengumumkan bahwa lebih dari 100 warga sipil, yang telah berhasil diangkut dari Mariupol pada hari Minggu, akan tiba di Zaporizhzhya pada Senin pagi.
“Dengan mempertimbangkan semua kesulitan proses, para pengungsi pertama akan tiba di Zaporizhia besok pagi. Insya Allah ini tidak akan gagal. Tim kami akan menemui mereka di sana,” kata Presiden Ukraina ini.
