PORTAL KALTENG - Seorang pria secara mengejutkan membeberkan motif kematian Brigadir J yang dianggap sangat bertolak belakang dengan yang beredar selama ini.
Dalam keterangannya pria yang tidak diketahui identitasnya tersebut secara gamblang menjelaskan motif dan kronologi awal sebelum eksekusi mati Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri.
Sosok pria brewokan tersebut mengatakan bahwa awalnya ibu (Putri Chandrawathi) meminta tolong kepada Brigadir J antarkan ibu ketempat bapak.
"Nih ya gaess ku pecahkan ya, jadi awalnya tiba-tiba ibu minta tolong ama Yoshua antarkan ketempat bapak (Ferdy Sambo)," kata pria misterius tersebut seperti yang dilansir Portalkalteng.com dari Kanal YouTube UNCLE WIRA, Minggu 25 September 2022.
"Nah rupanya bapak lagi bersama seorang perempuan ditempatnya, kan rumah bapak ada banyak di Magelang, ada banyak lah pokoknya, lebih dari satu rumahnya di Magelang,"
Baca Juga: Update Kasus Ferdy Sambo: Surat Keputusan PTDH Diserahkan Hari ini, Sambo Resmi Dipecat
"Jadi mereka lagi melakukan sesuatu dan ketahuan sama ibu, Putri Chandrawathi. Ibu pun nangis-nangis dan marah, nah disitu Yoshua sudah kena pukul sama bapak,"
"Makanya disitu ibu menelpon Ricky, Ricky pulang kata ibu. Nah yang satu itu si sopir (Om Kuat) sebenarnya sudah tahu si bapak punya selingkuhan tapi ditutup-tutupi," kata pria tersebut menjelaskan.
Pria tersebut juga menjelaskan kronologi yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri yang menewaskan Brigadir J.
Baca Juga: Ada Kemungkinan Gugatan Hasil Sidang Etik Banding Ferdy Sambo, Polri: Ya, tentunya siap...
"Kemudian si Yoshua dibawa, kalau sempat kau naik keatas, mati kau sama aku, ucap bapak kepada Yoshua,"
"Nah jadi sebenarnya ibu tahu kelakukan bapak segala macam lah yah, tindak kejahatan, narkoba, judi dan lainnya, dan ibu berencana ingin melaporkan bapak keatasan, nah disitu bapak mencoba mengancam ibu,"
"Kalau ini, anak itu akan ku bunuh, ucap bapak kepada ibu, nah dikira ibu itu hanyalah ancaman dan tidak mungkin bapak lakukan"
Baca Juga: Penyelidikan Kasus Ferdy Sambo Berlarut-larut, Ketua IPW: Ada Tawar Menawar
"Nah malam itu bapak langsung pulang terbang naik pesawat dalam keadaan stress dan tertekan, sebenarnya Yoshua pada saat di Magelang sudah kena pukul sama bapak,"
"Barulah di Duren Tiga itu Yoshua diintrogasi, kenapa kamu biarkan ibu datang ketempat itu, kata Ferdy Sambo," lanjut pria dalam video tersebut.
Dijelaskannya pula usai introgasi itulah terjadi penembakan beberapa kali didalam rumah jabatan Kadiv Propam Polri tersebut dan menewaskan Yoshua (Brigadir J).
Baca Juga: Sidang Banding Ferdy Sambo Ditolak Majelis, Kompolnas: Polri Sudah ‘On The Track’
Pernyataan pria berewokan tersebut pun menjadi viral dan menjadi pusat perhatian warganet.
Namun tentang siapa pria yang membeberkan cerita tersebut masih belum diketahui, serta isi ceritanya dalam video tersebut pun belum dapat dipastikan kebenarannya.***