PORTAL KALTENG - Pasukan Ukraina memasuki berbagai sudut kota Kherson yang sebelumnya dikuasai Rusia lewat operasi militer khusus.
Mayor Jenderal Andrii Kovalchuk, Komandan Komando Operasi Pivden (Selatan) juga telah tiba di kota Kherson yang telah dibebaskan dari Rusia, seperti yang dilansir pravda.com.ua.
Informasi ini disampaikan oleh Komando Operasi Pivden (Selatan) melalui laman Facebook resmi dimana sejumlah video dan foto dilansir.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif YouTuber Medan Lakukan Konten Penistaan Agama
Video yang dibagikan di laman Facebook komando operasional menunjukkan penduduk setempat menyapa Kovalchuk dan tentara Ukraina dengan bendera Ukraina dan teriakan "Terima kasih!".
Dalam video ini juga nampak Kovalchuk,menyampaikan terima kasihnya kepada penduduk Kherson atas kesabaran, dukungan, dan kepercayaan mereka pada Angkatan Bersenjata Ukraina.
Sebelumnya pada 9 November 2022, Panglima Tertinggi pasukan Rusia di Ukraina Sergei Surovikin mengumumkan bahwa pasukan Rusia ditarik dari kota Kherson.
Baca Juga: Jadi Tersangka Penistaan Agama, YouTuber Medan Diringkus Polisi
Diklaim jika rute mundur pasukan pendudukan Rusia pun berada di bawah tekanan tembakan tentara Ukraina.
Pada 11 November, Intelijen Pertahanan Ukraina melaporkan bahwa Kherson dibawa kembali di bawah kendali Ukraina dan Angkatan Bersenjata Ukraina mulai memasuki kota.
Kemudian pada 12 November, Administrasi Militer Oblast dan Kota yang sah, serta Dinas Keamanan Ukraina (SSU) dan Polisi Nasional Ukraina, melanjutkan pekerjaan mereka di kota Kherson yang telah dibebaskan.
Sebelumnya Rusia sempat melakukan Referendum dan mengklaim jika penduduk kota Kherson mendukung bergabungnya wilayah tersebut dengan Rusia.
Namun sebaliknya Ukraina mengunggah kenyataan bahwa pasukan mereka disambut dengan hangat oleh penduduk kota Kherson yang di klaim Rusia memilih bergabung dengan Kremlin.***