PORTAL KALTENG – Dua murid remaja asal Fairfield, Iowa, Amerika Serikat, didakwa telah membunuh guru bahasa Spanyol mereka setelah frustrasi karena mendapat nilai jelek.
Hal tersebut diungkapkan oleh jaksa penuntut pada hari Selasa dalam sebuah dokumen pengadilan.
Dokumen-dokumen itu diajukan menjelang sidang pada hari Rabu atas Willard Miller dan Jeremy Goodale, dua murid SMA yang didakwa membunuh guru mereka sendiri, Nohema Graber.
Baca Juga: Ngeri! Seekor Anjing di Meksiko Terekam Kamera Tengah Gondol Kepala Manusia di Jalanan
Baca Juga: Bupati Gunung Mas Kalimantan Tengah Ancam Tutup Akses bagi Kendaraan Perkebunan dan Pertambangan
Mayat Nohema ditemukan di Taman Kota Fairfield pada 3 November 2021, tersembunyi di bawah terpal, sebuah gerobak dorong, dan ikatan rel kereta api.
Korban telah dipukuli sampai mati dengan tongkat bisbol. Willard dan Jeremy masing-masing berusia 16 tahun pada saat itu.
Penyelidik mendapati bahwa Willard bertemu Jeremy di sekolah mereka pada sore hari tanggal 2 November 2021 untuk curhat soal nilainya yang jelek.
Baca Juga: Anime One Piece: Film Red Kembali Menduduki Posisi ke-1 Setelah Sempat Turun ke-3 Minggu Lalu!