PORTAL KALTENG - Serangan rudal serta kamikaze drone UAV milik Rusia yang terus berlangsung ke sejumlah kota di Ukraina membuat negara ini gencar menegosiasikan pasokan sistem anti serangan udara.
Saat ini Ukraina sedang merundingkan pasokan sistem pertahanan anti-pesawat dan anti-rudal tambahan untuk menangkis serangan Rusia ke kota-kotanya.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyampaikan negosiasi untuk mendatangkan sistem pertahanan anti-pesawat dan anti-rudal terus dilakukan dengan negara Barat.
Baca Juga: Jadwal Lengkap dan Jam Tayang MotoGP Valencia 2022, 4 - 6 November 2022
"Kami memiliki aturan: kami tidak memberikan komentar tentang pasokan sampai negara pemasok melakukannya atau sampai kami mencapai kesepakatan bahwa kami dapat mendiskusikan ini secara publik." ungkap Kuleba seperti yang dilansir pravda.com.ua
"Kami sedang mengerjakan beberapa hal, termasuk pasokan pertahanan anti-pesawat. sistem." lanjutnya.
Walau belum bisa menyampaikan perkembangan dari negosiasi tersebut seperti sejumlah pemberitaan sebelumnya jika Presiden dan pemerintah telah mencapai kesepakatan dengan beberapa negara lain.
"Ada hal-hal yang terus kami kerjakan. Setelah mereka selesai, Anda akan mengetahui tentang mereka. Ini akan terjadi pada akhir tahun." lanjut Kuleba.