Hacker Bjorka menyebarkan data bahwa nama ibu dari Mahfud MD adalah Siti Aminah, padahal nama ibunya bukanlah Siti Aminah.
Baca Juga: Hacker Bjorka Diduga Tidak Sendiri, Polri: Masih Kami Buru
Data pribadi para pejabat di Indonesia yang diretas dan disebar oleh Bjorka bukan merupakan basis data negara.
Data tersebut merupakan data buatan Bjorka sendiri yang kemudian disebarkan dan dibuat seolah-olah data asli.
Masyarakat harus berhati-hati untuk tidak serta merta percaya kepada aksi yang dilakukan oleh hacker Bjorka karena apa yang dilakukannya hanyalah tipu daya untuk menghebohkan dan menggiring opini masyarakat.***