Network
PORTAL KALTENG – Dalam beberapa hari terakhir ini, isu dugaan kebocoran data tengah heboh di kalangan masyarakat. Salah satu yang paling menghebohkan adalah beberapa data rahasia negara yang dibeberkan oleh Hacker Bjorka.
Selain data rahasia negara, Bjorka juga mempublikasikan beberapa data pribadi milik pejabat negara Indonesia.
Karena serangan siber dari Bjorka ini, pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengambil langkah penanganan cepat untuk mencegah kebocoran data nasabah.
Baca Juga: Rasuna Said Jadi Ikon Google Doodle Hari Ini, Cek Disini Kiprahnya dalam Dunia Perempuan Tanah Air
Pihak OJK meminta industri jasa keuangan non bank untuk menjaga data pribadi nasabahnya.
Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK, Ogi Prastomiyono karena perkembangan dunia digital yang semakin canggih, tidak menutup kemungkinan untuk perusahaan besar berpotensi mengalami kebocoran data.
“Di perusahaan besar juga berpotensi juga terjadi seperti itu,” tutur Ogi dilansir PORTAL KALTENG dari PMJ News pada Rabu 14 September 2022.
Ogi juga menerangkan jika serangan hacker adalah hal yang sulit dihindari.
