Baca Juga: Pengakuan yang Dianggap Janggal Oleh Warganet dari Bharada E Berdasarkan Penjelasan Komnas HAM
“Kalau informasi tidak ada baku tembak. Pengakuan dia tidak ada baku tembak,” ujar Burhanuddin seperti dikutip Portal Kalteng dari PMJ News.
Kabar tembak menembak ini disampaikan hanyalah sebuah omong kosong yang rupanya merupakan skenario bohong yang dibuat.
2. Bekas tembakan di tembok hanya alibi
Tak hanya menyatakan bahwa tidak ada kejadian baku tembak dalam kematian Brigadir J, Bharada E juga memastikan hal lainnya.
Ia mengungkapkan bahwa bekas tembakan yang ada di tembok Kadiv Provam dibuat untuk alibi semata.
“Yang itupun, adapun proyektil atau apa yang di lokasi, katanya alibi. Menembak itu dinding arah-arah itunya,” kata Burhanuddin.
3. Senjata Brigadir J digunakan oleh pelaku lain
Senjata yang digunakan oleh Brigadir J, disebutkan telah digunakan oleh pelaku lain untuk membuat alibi yakni menembak jari kanan untuk membuat skenario seolah-olah terjadi baku tembak.