Relawan Jokowi Tuntut Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep Diproses Hukum

- 25 Mei 2022, 08:37 WIB
Potret kedua putra Jokowi, Gibran Rakabuming (kiri) dan Kaesang Pangarep (kanan).
Potret kedua putra Jokowi, Gibran Rakabuming (kiri) dan Kaesang Pangarep (kanan). /Instagram/@kaesangp @gibran_rakabuming/

PORTALKALTENG – Indeks korupsi yang terjadi di era kepemimpinan Presiden Jokowi menjadi perhatian menjelang masa jabatannya berakhir.

Salah satuya dariang dari Relawan Jokowi sendiri. Tidak tanggung-tanggung Ketua Relawan Nusantara (BRN) Edysa Girsang menyentil orang terdekat jokowi.

Edysa meminta agar KPK turun tangan memproses secara hukum kedua anak Presiden Jokowi yakni Gibran Rangkabuming yang sekarang menjabat walikota solo dan Kaesang Pangarep yang dikenal sebagai pengusaha muda.

Baca Juga: Aturan Baru di E-KTP di Permendagri Nomor 73/2022 Tentang Pencatatan Nama, Ada Sanksi Jika Melanggar

Tuduhan yang dilayangkan adalah dugaan adanya dugaan aliran dana yang masuk kepada keduanya untuk kepentingan bisnis mereka.

Selain itu Gibran Rangkabuming dan Kaesang Panggarep diduga menerima aliran dana pencucian uang (TPPU) dengan kelompok yang terlibat dalam pembakaran hutan.

Sebelumnya Dosen UNJ, Ubaidillah Badrun telah melaporkan perihal potensi pelanggaran tindak pidana pencucian uang ini kepada KPK.

Baca Juga: Wisata Religi yang Jauh Dari Keramaian Perkotaan, Inilah Fakta Tentang Makam Datu Qabul Kalimantan Selatan

Tuntutan yang disampaikan oleh Ketua Relawan Nusantara ini mendapat sorotan dari Rizal Ramly selaku pengamat ekonomi Indonesia.

Rizal Ramli mengatakan bahwa kita harus melawan KKN baik di era Orba hingga kini. Ia juga menyoroti KPK yang dianggapnya sekarang kurang terlihat bahkan kalah oleh instansi penegak hukum lainnya.

Dalam cuitannya terlihat,” dulu kita melawan KKN zaman Orba, ini baru kuasa 7 tahun doang, KKN sudah ganas. KPK mana KPK, Kejaksaan Agung lebih bernyali lho’. Kuripan diambil dari akun Twitter Dr. Rizal Ramli.

Baca Juga: Informasi Terkini! Harga Cabe Hari Ini Mengalami Kenaikan dan Minyak Goreng Turun Secara Nasional

Deretan kasus korupsi yang terjadi diera Kepemimpinan Presiden Jokowi yang menjadi sorotan diantaranya Korupsi Bantuan Sosial (Bansos) dengan tersangka Juliari Batubara sebagai pelakunya.

Juliar Batubara adalah salah satu Mentri di Kabinet Jokowi. Mantan Mentri Sosial ini akhirnya divonis oleh hakim selama 12 tahun penjara dan denda Rp. 500 Juta Rupiah.

Kasus kelangkaan minyak goreng akibat praktik KKN yang dikenal dengan kasus Mafia Minyak Goreng yang akhirnya memunculkan tersangka dari kalangan pejabat dipemerintahan yang kini telah ditangkap oleh Kejaksaan Agung.

Baca Juga: Informasi Terkini! Harga Cabe Hari Ini Mengalami Kenaikan dan Minyak Goreng Turun Secara Nasional

Juga tentang sulitnya KPK dalam menemukan Harun Masiku menjadi sorotan tajam diera kepemimpinan Presiden Jokowi.

Harun Masiku adalah tersangka dalam kasus suap pejabat Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan. Yang hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya. Kasus ini terjadi pada tahun 2020 dan menyebabkan Namanya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)

Penanganan kasus yang terkesan lamban ini menimbulkan kesan lemahnya KPK dalam melaksanakan tanggung jawabnya memberantas korupsi.

Baca Juga: Taukah Kamu, Pelat Nomer Kendaraan yang Biasa Kita Pakai Akan Berubah Warna Menjadi Putih

Sementara kasus ini berjalan masih berjalan, tuntutan yang dilakukan relawan Jokowi terhadap kedua putra Presiden Jokowi, Gibran Rangkabuming dan Kaesang Pangarep. Menjadi berita yang ramai dibicarakan.

*) Disclaimer : Artikel ini telah diterbitkan di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Relawan Jokowi Minta KPK Proses Hukum Gibran dan Kaesang, Mantan Gubernur Jakarta dan KPK Disorot."***

Editor: Febbri Yanto Susanto

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x