Lakukan Investigasi Menyeluruh Tragedi Kanjuruhan, TGIPF Temui Berbagai Pihak Terkait

9 Oktober 2022, 14:45 WIB
TGIPF lakukan investigasi di setiap tahapan. /Twitter/@djombie

PORTAL KALTENG - Salah satu langkah dalam pelaksanaan investigasi secara menyeluruh terkait dengan insiden kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, pekan lalu, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menemui berbagai pihak yang terkait dengan tragedi tersebut dan meninjau langsung lokasi kejadian.

Doni Monardo yang merupakan anggota TGIPF Peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang menyampaikan pihaknya melakukan investigasi menyeluruh untuk menemukan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas tragedi tersebut.

Ia juga menyebutkan, investigasi yang dilakukan oleh TGIPF Peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang tersebut menyelidiki semua tahapan dalam penyelenggaraan pertandingan.

Baca Juga: Daftar Pemenang The Fact Music Awards 2022! Selamat, BTS Memenangkan Nominasi Daesang

"Investigasi kami lakukan di setiap tahapan, mulai dari perencanaan pertandingan, persiapan, pelaksanaan, hingga terjadinya kerusuhan dan penanganan korban pasca-kerusuhan sehingga bisa ditemukan siapa yang bertanggung jawab di setiap tahapan itu,' tutur mantan Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir ANTARA pada Minggu 9 Oktober 2022.

Di sisi lain, Ia menambahkan, TGIPF juga mendatangi serta mewawancarai berbagai pihak dan mengumpulkan bukti-bukti pendukung sebagai bahan analisis bagi tim.

Salah satu anggota TGIPF Peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang, Mayjen TNI (Purn) Suwarno mengatakan tim melakukan pertemuan dengan semua unsur pengamanan terkait, baik dari pihak kepolisian, Brimob, pengendali lapangan, serta TNI.

Baca Juga: Sandara Park Berbicara Reuni 2NE1 di Coachella 2022, Ia Berkata CL Menangis Sangat Keras

"Kami sudah mendapatkan informasi dari unsur panitia pelaksana di lapangan, unsur dari steward, dari security officer; dan hari ini, tim sempat melihat ke Stadion Kanjurugan. Semua informasi ini akan kami jadikan sebagai masukan dan nanti kami akan olah di Jakarta," Kata Suwarno.

Dalam keterangan lanjutan, Suwarno juga mengatakan TGIPF menemui beberapa perwakilan Aremania (suporter Arema FC), yang berada dan merasakan langsung insiden kerusuhan di Kanjuruhan pada pekan lalu. 

Setelah TGIPF mendatangi Stadion Kanjuruhan, salah satu anggotanya, Nugroho Setiawan, yang merupakan AFC Safety Security Officer, menyampaikan bahwa kesimpulan sementara terkait dengan hasil kunjungan adalah Stadion Kanjuruhan tidak layak untuk digunakan sebagai lokasi menggelar pertandingan berisiko tinggi atau high risk match.

Baca Juga: Setengah Dari Armada Tank Ukraina Berasal Dari Rusia yang Direbut atau DItinggalkan Tentara Kremlin

Menurut Nugroho, dibutuhkan kalkulasi konkret terkait kondisi dimana harus mengeluarkan penonton dalam keadaan darurat, namun melihat kondisi pintu di Stadion Kanjuruhan ia menganggap itu tidak memadai dan perlu adanya pintu darurat.

Oleh karena itu, menurutnya upaya yang harus dilakukan berikutnya adalah memperbaiki dan mengubah struktur pintu di Stadion Kanjuruhan.

"Kami juga mempertimbangkan mengenai aspek akses, seperti anak tangga sebagaimana safety descriptions," kata Nugroho.

Baca Juga: PT Bank Kalteng Salurkan Bantuan CSR Pada 4 UKM di Barito Selatan, Kalimantan Tengah

Tim yang diketuai langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD itu terus bekerja untuk memenuhi ekspektasi publik hingga menghasilkan fakta secara menyeluruh atas tragedi Kanjuruhan.***

Editor: Amelia Noviyanti

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler