PORTAL KALTENG - Insiden kerusuhan Kanjuruhan yang terjadi pada pekan lalu mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia dan luka-luka. Hingga saat ini korban yang mengalami luka-luka masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyebutkan sebanyak 36 orang korban luka akibat tragedi Kanjuruhan tersebut masih menjalani rawat inap di sejumlah rumah sakit.
Jumlah korban luka tragedi Kanjuruhan yang masih menjalani perawatan tersebut telah berkurang dari jumlah sebelumnya pada 4 Oktober 2022 yang terdata sebanyak 59 orang korban.
"Laporan update data korban luka-luka insiden kerusakan Stadion Kanjuruhan pada tanggal 8 Oktober pukul 09.00 WIB, korban luka rawat inap ada 36 orang," kata Dedi, melansir ANTARA pada Sabtu 8 Oktober 2022.
Dalam keterangan Dedi, Ia merinci 36 korban luka tersebut dirawat di sembilan rumah sakit, yakni RSSA sebanyak 14 orang (5 di ICU dan 9 di ruang perawatan biasa), RSUD Kanjuruhan sebanyak 6 orang (satu di ICU dan 5 di ruang perawatan biasa).
Kemudian sebanyak tiga orang di RSB Hasta Brata, satu orang di ruang HCU RSI Aisyiyah, 4 orang di RS Wava Husana.
Selanjutnya di RST Soepraoen sebanyak dua orang, RS Unisma sebanyak satu orang, RS Godang Legi sebanyak dua orang, dan RS Hermina sebanyak tiga orang.
Baca Juga: Kapolri Resmi Tetapkan 6 Tersangka Kasus Tragedi Kanjuruhan, Dirut PT LIB Ikut Terseret