Network
PORTAL KALTENG - Insiden kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan ratusan orang menyita banyak perhatian publik dan mendapat beragam bentuk aksi solidaritas.
Salah satunya dari warga Papua yang menggelar doa bersama sebagai bentuk aksi solidaritas terkait tragedi Kanjuruhan tersebut.
Kegiatan doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan yang digelar di Stadion Mandala, Papua pada Senin malam tersebut dihadiri oleh total 50 ribu warga Papua.
Baca Juga: Bentuk Empati Kepada Korban Tragedi Kanjuruhan, ARMY Indonesia Galang Dana: Tembus Hingga Rp445 Juta
Acara tersebut digagas oleh Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat bersama dengan Kepala Kantor Komnas HAM RI, Frits Ramandey yang turut dihadiri oleh Kapolresta Jayapura, Kombes Pol Victor Dean Mackbon serta beberapa undangan lainnya.
Dalam acara doa bersama tersebut, Frits Ramandey turut mengucapkan duka cita yang mendalam atas tragedi berdarah yang terjadi di Staion Kanjuruhan pada pekan lalu.
Ia dan bersama seluruh warga Papua turut mendoakan agar insiden tersebut tidak terulang lagi di kemudian hari.
"Kita semua menentang cara-cara anarkis yang dilakukan oleh individu yang melakukan hal tersebut. Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh perangkat pertandingan. Makanya, kami mengibarkan empat bendera sudut sebagai tanda duka cita," kata Frits, melansir Pikiran-Rakyat.com pada Selasa, 4 Oktober 2022.
