Pendudusan Raja Nansarunai Dayak Maanyan Tuai Penolakan dan Keberatan dari KWD Dusmala Kota Palangkaraya

- 9 Agustus 2022, 11:45 WIB
Prosesi penobatan, pengukuhan, dan pendudusan Raja Nansarunai Dayak Maanyan
Prosesi penobatan, pengukuhan, dan pendudusan Raja Nansarunai Dayak Maanyan /Facebook Abriantinus Abri

Selain itu kerajaan ini juga dikisahkan mengalami tiga kali serangan dari ekspedisi militer yang diduga dilancarkan Kerajaan Majapahit, hal ini juga diceritakan melalui sastra lisan suku dayak Maanyan hingga saat ini.

Sedangkan untuk pemimpin atau raja dari Nansarunai juga tidak tercata jelas dalam sejarah baik lisan dan tulisan mengingat pula jika sistem pemerintahan purba ini diduga tidak mengenal aksara.

Baca Juga: Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah ke 20 dengan Menggunakan 8 Twibbon Cantik Ini

Dengan munculnya kegiatan penobatan, pengukuhan, dan pendudusan Raja Nansarunai Dayak Maanyan ini tentunya mengundang tanda tanya hingga penolakan dari berbagai pihak.

Terlepas dari penolakan dan keberatan sejumlah pihak, kegiatan penobatan, pengukuhan, dan pendudusan Raja Nansarunai Dayak Maanyan sudah selesai dilaksanakan pada Senin 8 Agustus 2022.

Selain itu pada tanggal 8 Agustus 2022 juga muncul surat dari Dr Abriantinus, M.A yang berisi pernyataan dan pelurusan atas kegiatan penobatan, pengukuhan, dan pendudusan dirinya sebagai Raja Nansarunai Dayak Maanyan.***

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x