PORTAL KALTENG - Polemik muncul terkait undangan tentang penobatan, pengukuhan, dan pendudusan Raja Nansarunai Dayak Maanyan di Desa Sanggu, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah.
Acara ini sendiri berlangsung dari 6,7 dan 8 Agustus 2022 di di Balai Adat/ Istana Lewu Hante di Objek Wisata Betang Nansarunai Desa Sanggu Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah.
Pihak pertama yang menyampaikan penolakan dan keberatan adalah Kerukunan Warga Dayak Dusun, Maanyan dan Lawangan (KWD DUSMALA) Kota Palangkaraya.
Melalui surat bernomor 030/ KW Dayak- Dusmala/PLK/VIII/2022 perihal pemberitahuan dan keberatan warga Dusmala.
Dalam surat yang ditujukan kepada Kapolda Kalimantan Tengah ini berisi alasan keberatan KWD Dusmala Kota Palangkaraya terkait acara penobatan, pengukuhan, dan pendudusan Raja Nansarunai Dayak Maanyan.
Kerajaan Nansarunai atau Nan Sarunai sendiri dipercaya masyarakat Maanyan sebagai kerajaan yang dimiliki suku Dayak Maanyan dahulu.
Baca Juga: Artis Lokal Kalimantan Tengah Intan Aishwara Siap Mengguncang Barito Timur Malam ini
Melalui sejarah lisan yang disampaikan secara turun temurun kerajaan Nan Sarunai adalah pemerintahan purba yang muncul dan berkembang di wilayah yang sekarang termasuk dalam daerah administratif Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.