Rusia Mengamuk Luncurkan Puluhan Serangan Rudal, Ada yang Menghantam Ibukota Ukraina Kyiv

- 10 Oktober 2022, 15:58 WIB
Serangan di Kota Zaporizhzhia, Ukraina.
Serangan di Kota Zaporizhzhia, Ukraina. /Reuters

PORTAL KALTENG - Rusia nampaknya geram dan luncurkan puluhan rudal ke sejumlah kota besar Ukraina termasuk ibukota Kyiv, sejumlah orang menjadi korban.

Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Valerii Zaluzhnyi melaporkan bahwa sejauh ini, pada 10 Oktober 2022 Rusia telah meluncurkan 75 serangan rudal ke Ukraina dalam beberapa jam terakhir.

Ia juga menyampaikan setengah dari serangan rudal yang ditembakan Rusia berhasil dicegat dan ditembak jatuh, diperkirakan 41 di antaranya ditembak jatuh oleh pertahanan udara Ukraina.

Baca Juga: Hasil Temuan Tragedi Kanjuruhan, TGIPF: Korban Gas Air Mata Butuh Recorvery Minimal Satu Bulan

Hal ini disampaikan Zaluzhnyi melalui Telegram, selain itu juga disampaikan sejumlah serangan denga Unmaned Aerial Vehicle atau UAV juga dilancarkan Rusia.

"Federasi Rusia, negara teroris, melakukan serangan rudal dan udara besar-besaran di wilayah Ukraina, menggunakan serangan UAV." ungkap Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Valerii Zaluzhnyi.

"Di pagi hari, agresor meluncurkan 75 roket. 41 dari mereka dinetralkan oleh pertahanan udara kami." lanjutnya seperti yang dilansir pravda.com.ua.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Tewaskan 131 Orang, TGIPF Sebut Stadion Kanjuruhan Tidak Layak

"Angkatan Bersenjata melakukan segala yang mungkin untuk melindungi warga negara kita." tutup nya.

Selain itu serangan rudal bahkan mencapai ibukota Ukraina Kyiv seperti yang dilaporkan sejumlah media.

Juru bicara Layanan Darurat Negara Ukraina (SES) Svitlana Vodolaha dalam komentar untuk Ukrainska Pravda menyampaikan sejumlah penduduk menjadi korban serangan ini.

Baca Juga: BSU Rp600 ribu Tahap 5 Cair Hari Ini, Simak Syarat dan Cek Nama Penerima di Dua Situs Ini

"Ada banyak korban. Kami belum mengetahui jumlah pastinya, tetapi pasti ada lebih dari 20. Sayangnya, beberapa orang telah tewas." ungkap Juru bicara Layanan Darurat Negara Ukraina (SES) Svitlana Vodolaha.

"SES meminta penduduk ibu kota dan pengunjungnya untuk tetap berada di tempat penampungan, di stasiun metro, meninggalkan rumah mereka, menahan diri untuk tidak berada di luar. Kami melihat banyak orang di jalanan, banyak mobil. Kami meminta orang untuk pergi ke tempat penampungan, untuk mengingat bahwa mereka bertanggung jawab atas keselamatan mereka sendiri." jelasnya.

Selain itu serangan rudal juga menghantam Odesa, Konotop, Sumy, Lviv, Kharkiv, Mykolaiv, Dnipro, Khmelnytskyi dan Zhytomyr.

Baca Juga: Pelimpahan Berkas Ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ferdy Sambo dan 11 Terdakwa Lainnya Segera Disidang

Dikabarkan serangan Rusia mungkin masih akan berlanjut sehingga warga dihimbau untuk waspada dan mencari tempat yang aman untuk sementara.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: pravda.com.ua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x