Ledakan Jembatan Krimea Picu Kepanikan Pendukung Rusia yang Mengungsi Melewati Wilayah Ukraina

- 9 Oktober 2022, 09:29 WIB
Citra satelite kondisi Jembatan Krimea pasca ledakan yang terjadi Sabtu 8 Okrober 2022
Citra satelite kondisi Jembatan Krimea pasca ledakan yang terjadi Sabtu 8 Okrober 2022 /Twitter Maxar Technologies (@Maxar)

PORTAL KALTENG - Ledakan yang terjadi di Jembatan Krimea memicu efek kepanikan pada para pendukung operasi militer khusus Rusia di Ukraina.

Selain nyaris memutus akses transportasi darat dari Krimea ke Rusia, ledakan Jembatan Krimea juga mengganggu mobilisasi penduduk serta logistik.

Pada hari Sabtu, setelah ledakan di jembatan Krimea, militer Rusia dan kolaborator mulai melarikan diri ke Rusia melalui Melitopol yang diduduki di Zaporizhzhia Oblast secara massal.

Baca Juga: Siap-siap! BSU Tahap 5 akan Cair dalam Waktu Dekat, Cek Berkala Nama Penerima di Dua Situs Ini

Hal ini disampaikan oleh wali kota Melitopol Ivan Fedorov saat mengudara selama siaran berita 24/7 bersama nasional seperti yang dilansir pravda.com.ua.

"Hari ini, puluhan ribu kolaborator dan pengkhianat menggunakan Melitopol untuk melewati Krimea, karena mereka melarikan diri." wali kota Melitopol Ivan Fedorov

"Kami melihat kepanikan di antara mereka, gerakan besar dari Krimea ke Berdiansk telah dimulai, karena satu-satunya cara untuk meninggalkan wilayah yang diduduki adalah melalui Melitopol, Berdiansk, Mariupol, dan kemudian wilayah Federasi Rusia." jelas Ivan.

Baca Juga: Kantongi Puluhan Botol Miras Oplosan di Stadion Kanjuruhan, Polisi: Sedang didalami Oleh Tim Sidik

Pemerintah Ukraina terus memantau pergerakan para penduduk dan pendukung Rusia serta sekutunya ini dan menyampaikan sejumlah besar mobil telah meninggalkan Krimea dan pergi ke Rusia.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: pravda.com.ua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x