Virus Varian Omicron Makin Merajalela, Ini Gejalanya yang Perlu Diwaspadai!

- 6 Februari 2022, 08:19 WIB
Ilustrasi Omicron.
Ilustrasi Omicron. /Pixabay/geralt

Varian Omicron memiliki sejumlah besar mutasi, beberapa di antaranya sangat mengkhawatirkan.

WHO menjelaskan bukti awal menunjukkan peningkatan risiko infeksi ulang dengan varian ini, dibandingkan dengan Variant of Concern atau VOC lainnya.

Oleh karena itu, WHO mengungkapkan tes ini dapat digunakan sebagai penanda untuk varian Omicron sambil menunggu hasil dari sekuensing (metode untuk mengetahui penyebaran mutasi virus SARS-Cov 2).

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata di Indonesia Ini Tidak Kalah Indah dan Unik Dari yang Ada Di luar Negeri

“Dengan menggunakan pendekatan ini, varian ini telah terdeteksi pada tingkat yang lebih cepat daripada lonjakan infeksi sebelumnya, menunjukkan bahwa varian ini mungkin memiliki keunggulan pertumbuhan,”jelasnya.

Karenanya, berdasarkan bukti-bukti yang sudah ada, WHO menetapkan varian Omicron sebagai VOC.

VOC diartikan sebagai varian virus Corona yang menyebabkan peningkatan penularan serta kematian dan bahkan dapat mempengaruhi efektivitas vaksin.

Sebelum Omicron, WHO telah menetapkan varian Alpha, Beta, Gamma, dan Delta sebagai VOC.

Dengan demikian, WHO meminta agar negara-negara untuk meningkatkan upaya pengawasan dan pengurutan untuk lebih memahami varian SARS-CoV-2 yang beredar.

“Individu diingatkan untuk mengurangi risiko COVID-19, termasuk kesehatan masyarakat dan tindakan sosial yang terbukti seperti mengenakan masker yang pas, kebersihan tangan, menjaga jarak fisik, meningkatkan ventilasi ruang dalam ruangan, menghindari ruang ramai, dan mendapatkan vaksinasi,” tegas WHO.

Halaman:

Editor: Febbri Yanto Susanto

Sumber: foxnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah