Network
PORTALKALTENG - Setelah sempat menjadi perhatian publik, kini kasus pengereyokan yang menewaskan seorang lansia di Jakarta telah memasuki babak baru.
Pihak Polda Metro Jaya membeberkan motif pengeroyokan yang terjadi di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan, para pelaku terprovakasi dengan teriakan maling yang disebut pelaku terhadap korban.
Baca Juga: Arteria Dahlan Lebih Dulu Dilaporkan, Edy Mulyadi Terlebih Dahulu Ditindak ? Ini Tanggapan Ahli
Kemudian dikatakan pula oleh Endra Zulpan, hal yang kedua adalah karena para pelaku emosi karena korban tidak berhentikan kendaraan saat dikejar.
"Kemudian kedua emosi, karena banyak orang yang mengejar korban tapi korban tidak memberhentikan kendaraannya. Terus emosi (dengan mengeroyok korban) karena setiap orang pelampiasannya beda-beda tidak bisa dikendalikan," kata Zulpan kepada wartawan, seperti yang Portalkalteng.com kutip dari PMJNews.
Baca Juga: Tips Bagi Para Pemula yang Ingin Memulai Bisnis Kecil atau Startup, Mulai dari Modal hingga Karyawan
Lebih lanjut, Endra Zulpan menegaskan para tersangka pengeroyokan ini tidak mengenal korban sama sekali.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan ini terhadap 5 tersangka, mereka tidak memiliki keterkaitan dengan latar belakang korban," jelasnya.
