Mitos atau Fakta, Saat Putus Cinta Pria Lebih Merasakan Patah Hati Ketimbang Si Wanita ?

- 31 Desember 2021, 00:29 WIB
Ilustrasi. Ternyata psikologi dapat menjelaskan terkait patah hati yang katanya lebih mempengaruhi pria dibanding wanita.
Ilustrasi. Ternyata psikologi dapat menjelaskan terkait patah hati yang katanya lebih mempengaruhi pria dibanding wanita. /Pexels/

PORTALKALTENG - Bicara soal putus cinta dalam suatu hubungan asmara yang terjalin antara seorang pria dan wanita, selama ini anggapan yang lebih sering muncul atau banyak dianggap sebagai hal yang biasa adalah kondisi dari sisi wanita yang dipandang lebih sering mengalami patah hati, sering jadi pihak yang tersakiti, sampai kenyataan untuk sulit move-on atau melupakan masa lalu.

Sementara itu, pria yang lebih banyak dipandang sebagai sosok kurang perasa lebih sering dipandang sebagai pihak yang lebih cepat move-on atau bangkit dari masa lalu. Benarkah?

Pada beberapa kondisi ungkapan di atas mungkin terbukti benar. Tapi, belakangan ada sebuah riset yang menunjukkan situasi kebalikannya. Ya, dalam salah satu riset yang dilakukan oleh kelompok peneliti di Lancaster University, Inggris, ditemukan fakta kalau sejumlah pria ternyata jadi pihak yang lebih patah hati dibanding wanita sewaktu menghadapi kondisi putus cinta.

Baca Juga: Rahasia Agar Pernikahan Langgeng Hingga Maut Memisahkan, Simak Penjelasannya

Lebih detail, kelompok peneliti yang dimaksud mempelajari kejadian putus cinta yang dialami oleh sebanyak 184 ribu orang yang membagikan kisahnya pada sebuah forum online anonim. Ternyata, dalam unggahan di forum tersebut, kaum pria lebih banyak membicarakan perasaan sedih dan kesal setelah putus cinta dibanding wanita

Dari penelitian tersebut juga terbukti, kalau pria ternyata lebih cenderung meminta bantuan dan mengungkapkan apa yang sedang dirasakan secara anonim lewat forum online, dibanding wanita yang lebih nyaman membagikan emosi saat putus cinta dengan orang terdekat secara langsung.

Baca Juga: 7 Manfaat Berdiam Diri dan Tidak Banyak Bicara yang Jarang Kita Ketahui, Ternyata Memiliki Manfaat

Pria baru merasa kehilangan dan menyesal beberapa saat setelah putus

Sementara itu, dalam sebuah penelitian lain yang diterbitkan oleh SAGE Journals dengan judul Personality at Midlife: Stability, Intrinsic Maturation, and Response to Life Events, ditemukan fakta bahwa pria ternyata punya kecenderungan lebih susah melupakan hubungan cinta masa lalunya ketimbang perempuan.

Penelitian tersebut membutkikan sebuah pernyataan yang pernah menyebut bahwa ketika sepasang kekasih memutuskan untuk berpisah, wanita biasanya akan menjadi pihak yang paling terpuruk pada awalnya, sementara sisi pria akan merasa bebas dan seolah tidak terjadi apa-apa.

Halaman:

Editor: Febbri Yanto Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah