Simak Tips bagi Orang Tua dengan Anak Pengidap ADHD, Salah Satunya Mudah untuk Dilakukan

- 29 November 2021, 19:59 WIB
/Emma Bauso

PORTALKALTENG - Akhirnya masa sekolah telah dimulai lagi meskipun dengan berbagai batasan jarak, prokes, dan lainnya. Karena hidup yang adaptif ini, orang-orang cenderung merubah rutinitas mereka.

Hal ini bisa menjadi suatu rintangan bagi orang tua yang memiliki anak pengidap Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu para orang tua dalam menciptakan struktur dalam rutinitas sehari-hari, semoga membantu!

Tetapkan Rutinitas Pagi dan Malam

Kita selalu memiliki suatu kebiasaan, terutama anak-anak dengan ADHD. Cobalah dengan menuliskan jadwal pagi dan malam beserta waktunya. Jika anak tidak membaca, coba gunakan isyarat visual seperti piktograf. Rutinitas dapat membantu anak untuk lebih teratur dalam menyesuaikan kebiasaannya. Pastikan untuk tidak melewatkan rutinitas, bahkan di weekend sekalipun, agar hari Senin dan seterusnya tidak menjadi sangat sulit.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Ojo Nangis; dari Ndarboy Genk, Ojo Nangis Sing Uwes Yo Uwes

Gunakan Komunikasi sebagai Momen Mengajar

Anak akan terus belajar sambil melihat cara kita berkomunikasi dengan mereka atau orang lain. Pada usia 8 tahun, anak akan mulai melihat perbedaan antara kata-kata dan tindakan kita. Anak yang mengidap ADHD cenderung mempunyai masalah komunikasi daripada anak lainnya. Mereka mungkin juga kesulitan untuk memahami sudut pandang orang lain, masalah dengan retensi informasi, dan sulit mendengarkan karena fokusnya terganggu.

Menggunakan komunikasi sebagai alat pembelajaran di rumah adalah hal yang tepat untuk mengajari anak bagaimana cara meminta apa yang mereka inginkan. Kontak mata dan mendorong anak untuk tidak menggunakan baby talk juga sangat krusial. Ini juga waktu yang bagus untuk melatih anak menangani penolakan. Penolakan adalah aspek vital dalam hidup. Belajar untuk bangkit dari penolakan adalah kemampuan yang bisa dipelajari sejak dini dengan dukungan orang tua.

Baca Juga: Panglima TNI Jendral Andika Perkasa Angkat Bicara Masalah Bentrok antara TNI dengan Polri di Tembagapura

Latihan Membantu Memfokuskan Pikiran

Anak dengan ADHD cenderung sering kekurangan control impuls. Ketika kita melihat anak kita jadi gelisah, beri mereka dorongan untuk mengungkapkan pola pikir secara verbal. Ini akan sangat membantu kemampuan komunikasi mereka, dan juga akan membantu kita untuk lebih memahami proses berpikir anak dan cara mengarahkan perilaku yang tidak diinginkan. Jika mereka menjadi hiperaktif, ajak untuk melakukan kegiatan fisik seperti berjalan kaki atau menari dengan alunan music favorit mereka agar mereka terdistraksi serta dapat menjadi tenang. Hal ini akan sangat berguna dalam melatih keseimbangan dan kemampuan mendengarkan anak.

Tetapkan Ekspektasi dan Hadiah yang Jelas

Tetapkan ekspektasi untuk penyelesaian tugas, beri tahu anak bahwa mereka akan diberi imbalan setelah tugas selesai. Anak akan lebih termotivasi untuk menyelesaikan tugas jika orang tua konsisten dengan ekspektasi dan penghargaan. Pastikan hadiahnya adalah sesuatu yang benar-benar diinginkan anak. Hadiah sederhana yang cocok bagi anak adalah seperti tambahan 10 menit untuk menonton layar, teman-teman yang bertamu untuk bermain bersama, waktu tidur setengah jam, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Palangka Raya dan Sekitarnya: Selasa, 30 November 2021

Jangan Biarkan Hal-Hal Kecil Menghancurkan Anda

Seperti yang orang katakan, "jangan memusingkan hal-hal kecil." Mengasuh anak itu sangat menantang dan sering kali tidak terduga. Ingatlah bahwa cara kita bereaksi terhadap anak-anak berakar pada bagaimana perasaan kita tentang diri sendiri. Bicaralah pada diri sendiri dengan kebaikan, beri diri sendiri waktu untuk istirahat, dan pastikan kita mengakui saat kita sedang tidak merasa baik dan berpikir rasional.***

Editor: Natasha Sabatini

Sumber: Psychology Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah