Network
PORTALKALTENG - Panglima TNI Jenderal Andika buka suara terkait insiden bentrokan antara oknum prajurit TNI dengan anggota Polri di Tembagapura, Mimika, Papua.
Jenderal Andika mengatakan bahwa anak buahnya yang terlibat dalam perkelahian tersebut akan diminati pertanggung jawaban oleh pihak Polisi Militer (PM) TNI.
"Pusat Polisi Militer TNI bersama-sama dengan Pusat Militer TNI Angkatan Darat sedang melakukan proses terhadap semua oknum anggota TNI yang terlibat dalam dugaan tindak pidana di Timika," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Senin, 29 November 2021.
Sebelumnya, insiden kericuhan diduga melibatkan anggota TNI yang tergabung dalam Satgas Nanggala Kopassus dan anggota Polri dari Satgas Amole di Kabupaten Mimika.
Baca Juga: PLN UIW Kalselteng Amankan 169 Gardu Distribusi di Wilayah Terdampak Banjir di Kalimantan Selatan
Di samping itu, kata Jenderal Andika, pengusutan kasus dugaan pelanggaran pidana juga akan dilakukan oleh personel Polri terhadap personelnya yang terlibat kisruh tersebut.
Mantan Kepala Staf Angkatan Dasat (KSAD) itu juga menyebut bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polri untuk melakukan proses hukum terhadap oknum Korps Bhayangkara tersebut.
"TNI juga sudah melakukan koordinasi dengan Polri untuk melakukan proses hukum terhadap oknum anggota Polri yang terlibat dalam dugaan tindak pidana di Timika," tuturnya.
Secara terpisah, Kapolda Papua Irjen Pol Marthinus D Fakhiri memastikan insiden perkelahian antara anggota Polri dan TNI di Tembagapura, Timika, telah diselesaikan secara damai.
