PORTAL KALTENG - seperti yang diketahui, fenomena langka pada langit bumi akan terjadi pada 24 Juni 2022 hingga di penghujung Bulan Juni.
Fenomena Langka di langit bumi akan menghadirkan pemandangan yang indah dari 6 planet yang akan berada pada garis sejajar.
Fenomena Langka 6 planet berada pada garis sejajar tersebut terdiri dari, Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Saturnus, dan Jupiter.
Baca Juga: Banfield vs Barracas Central di Liga Argentina : Head To Head dan Prediksi Skor Pertandingan
Sebenarnya konfigurasi kemunculan 6 planet pada sistem tata surya ini terjadi selama bulan Juni. Dan terbagi menjadi 3 periode kemunculannya.
Dari 3 periode tersebut, bulan yang disebut sebagai satelit bumi juga akan ikut berada pada garis sejajar dengan 6 planet lainnya yang akan terjadi pada periode kedua.
Terkait hal itu, ini lah beberapa fakta unik dari 6 planet pada sistem tata surya yang akan muncul pada 24 Juni 2022.
1. Fenomena planet sejajar terakhir terjadi pada 2004, yaitu tepatnya pada 18 tahun lalu.
2. Fenomena langka ini pernah terjadi pada sepanjang bulan Januari 2016 silam, saat itu bumi juga ikut berada pada garis sejajar. Namun tidak terlalu terekplore.
Baca Juga: Keputusan Xavier Alexander Musk Anak Lelaki Elon Musk Orang Terkaya di Dunia Menjadi Transgender
3. 6 planet sejajar yang akan diprediksi pada 24 Juni 2022, adalah planet Merkurius, Uranus, Jupiter, Mars, Saturnus, dan Venus.
4. Dari fenomena langka 6 planet yang berada pada garis sejajar itu, Venus dan Jupiter akan menjadi planet yang mudah terlihat.
5. Di penghujung Juni planet Venus akan menjadi terlihat sedikit redup. Sedangkan, sepanjang akhir bulan Juni, Merkurius akan menjadi planet yang paling terang terlihat di langit.
6. Fenomena langka ini disebut konjungsi multiplanet dan tidak berbahaya.
7. Ditegaskan dari Live Science, waktu terbaik untuk menyaksikan fenomena planet sejajar adalah 45 menit sebelum matahari terbit, ini berlaku di belahan bumi manapun.
8. Fenomena Langka Planet sejajar akan terlihat selama 50 menit dilangit.
9. Menurut para ahli, fenomena ini tidak akan terjadi lagi hingga 2040 mendatang. ***