Kenaikan Harga BBM Bersubsidi Mulai Picu Kenaikan di Berbagai Sektor di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah

- 4 September 2022, 15:15 WIB
Kenaikan harga BBM subsidi picu kenaikan komodias lain di Kota Palangkaraya Kalimantan Tengah
Kenaikan harga BBM subsidi picu kenaikan komodias lain di Kota Palangkaraya Kalimantan Tengah /mypertamina

PORTAL KALTENG - Keputusan pemerintah untuk menaikan harga bahan bakar minyak atau BBM Bersubsidi seperti Pertalite langsung mempengaruhi sejumlah sektor.

Harga BBM subsidi Pertalite yang sebelumnya Rp 7.650/ liter naik menjadi 10 ribu sehingga di tingkat eceran juga naik menjadi sekitar 12 ribu per liter di wilayah kota Palangkaraya Kalimantan Tengah.

Hal ini memicu kenaikan dari segi operasional seperti yang disampaikan salah seorang penyedia jasa pengiriman air dari wilayah Tangkiling.

Baca Juga: Profil 2 Pemain Tim Beruang Madu yang Cetak Gol di Laga Persiba Balikpapan vs Persipura Jayapura

"Akan ada pertemuan untuk mensosialisasikan kenaikan harga jual air dari tangkiling yang akan disepakati bersama." ungkap Dayat kepada portalkalteng.

Dengan naiknya harga Pertalite maka otomatis mereka sebagai konsumen BBM jenis ini harus menyesuaikan.

Selain itu Dayat juga menyampaikan bahwa sosialisasi juga akan dilakukan kepada para pemilik jasa pengisian air minum isi ulang yang bersumber dari air bukit tangkiling untuk menyesuaikan harga jualnya dari yang biasanya 5 ribu menjadi 6 ribu rupiah per galon.

Baca Juga: FIX Harga Sejumlah Bahan Bakar Minyak Naik dan Sudah Update, Pertalite Menjadi 10 RIbu Rupiah

"mungkin nanti akan ada stiker yang dibagikan untuk mensosialisasikannya, hal ini untuk menyesuaikan dan menyamakan harga jual setiap depot isi ulang." jelas Dayat.

Selain sektor jasa pengantaran, sektor usaha seperti percetakan batako juga mengalami dampak serupa.

Reno, salah satu UKM yang bergerak dibidang percetakan Batako mengaku kenaikan harga BBM memicu kenaikan harga pasir dan semen.

Baca Juga: Penutupan U turn di Jalan G Obos Kota Palangkaraya Tuai Dukungan dari Para Pengguna Jalan

Hal ini membuat dirinya terpaksa menaikan harga batako miliknya dari 3000 per buah menjadi 3800.

"Minyak naik makanya terpaksa harga batako jua naik, apa pasir dengan semen sudah naik duluan." ungkap Reno kepada portalkalteng beberapa waktu lalu.

Dengan ditetapkannya kenaikan harga BBM bersubsidi ini secara langsun mempengaruhi berbagai sendi kehidupan masyarakat saat ini yang baru pulih dari pandemi Covid-19.***

Editor: Patriano Jaya Maleh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x