Di Palangkaraya Harga Daging Sapi Melambung Tinggi Akibat Penyakit PMK Simak Selengkapnya Disini

- 9 Juni 2022, 10:12 WIB
Ilustrasi Daging Sapi/pixabay.com/Lebensmittelfotos
Ilustrasi Daging Sapi/pixabay.com/Lebensmittelfotos /

PORTAL KALTENG – Dampak PMK (Penyakit Kuku dan Mulut) harga daging sapi di Palangkaraya Kalimantan Tengah melambung tinggi hingga Rp. 160.000 per kilogramnya.

Hal ini dibenarkan oleh Hadriansyah Kabid Perdagangan, Dinas Perdagangan, Koperasi UMKM dan Perindustrian,

“Seiringnya merebaknya penyakit mulut dan kuku yang menyerang sapi di daerah lain, pasokan sapi yang masuk ke Palangka Raya terdampak. Oleh karena itu harganya kini tembus Rp.160.000”, Kata Hadriansyah Kabid Perdagangan, Dinas Perdagangan, Koperasi UMKM dan Perindustrian.

Harga sebelumnya daging sapi dalam keadaan normal dari harga Rp.130.000 hingga Rp.135.000 per kilogram nya.

Untuk saat ini pihaknya terus berkoordinasi dan terus berkomunikasi dengan instansi terkait dan penjual sapi dengan memastikan bahwa sapi di Palangka Raya dalam keadaan sehat tidak terjangkit PMK.

Tidak hanya daging sapi, bahkan bahan pokok lainnya juga mengalami kenaikan seperti:

Cabai Merah Keriting awalnya harga Rp.80.000 menjadi Rp.100.000 per Kg. Dan Cabai Rawit dari harga Rp.120.000 menjadi Rp.140.000 per-Kg.

Dan untuk bahan pangan lainnya masih dalam keadaan normal seperti Beras, Gula Pasir, Minyak Goreng curah maupun minyak goreng bimoli dan sejenisnya.

Dan Harga bahan pangan seperti daging ayam, ayam kampung dan telur juga masih dalam keadaan normal.

Halaman:

Editor: Febbri Yanto Susanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x