Bangga Kencana Berfokus Pada Pembangunan Keluarga

- 1 November 2021, 15:33 WIB
BANGGA KENCANA - Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Tengah, Muhammad Irzal, saat menyampaikan materinya dalam kegiatan Sosialisasi, Advokasi, dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja.
BANGGA KENCANA - Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Tengah, Muhammad Irzal, saat menyampaikan materinya dalam kegiatan Sosialisasi, Advokasi, dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja. /Ansyari/

PORTAL KALTENG - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar Sosialisasi, Advokasi, dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja. Kegiatan dilaksanakan di Aula Mesjid Darussalam, Kota Palangka Raya, Senin (1/11).

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Palangka Raya Sahdin Hasan saat membuka kegiatan mengatakan, program Bangga Kencana adalah program yang berfokus dan menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan.

"Dimana program ini mengarahkan bagaimana keluarga mempunyai rencana berkeluarga, mempunyai anak, mempunyai pendidikan sehingga terbentuk keluarga-keluarga yang berkualitas," katanya kemarin di Palangka Raya.

Baca Juga: Hari Ini, PTM Terbatas Tingkat SD-SMP Mulai Berjalan

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan komitmen stakeholders dan peran serta mitra kerja dalam melaksanakan promosi dan konseling Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi.

Direktur Bina Kesehatan Reproduksi BKKBN RI, Mukhtar Bakri dalam materinya mengatakan, terciptanya keluarga sehat, produktif, dan berkualitas adalah tujuan utaman program program Bangga Kencana menuju Indonesia Emas 2045 atau 100 Tahun Indonesia Merdeka.

"Program Bangga Kencana bukan semata-mata KB saja. Namun didalamnya juga termasuk program-program yang membangun keluarga secara utuh dalam berbagai dimensinya," ujarnya.

Baca Juga: Mengecewakan, Greenpeace : G20 Gagal Menghadapi Krisis Global.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Tengah, Muhammad Irzal menjelaskan, pada hakekatnya BKKBN tidak melarang masyarakat memiliki anak lebih dari dua. Namun yang harus dipertimbangkan adalah kemampuan daya dukung dan daya tampung suatu keluarga.***

Editor: Nova Silvia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x