PORTALKALTENG - Para pemimpin ekonomi terbesar dunia pada hari Minggu 30 Oktober 2021 sepakat untuk menghentikan pendanaan pembangkit listrik tenaga batu bara di negara-negara miskin.
Selain itu para pemimpin tersebut membuat komitmen yang tidak jelas yaitu mencapai netralitas karbon "pada atau sekitar pertengahan abad atau tahun 2050" .
Hal tersebut menjadi kesimpulan final mereka saat menyelesaikan pertemuan puncak G-20 Roma.
Pada KTT Roma, para pemimpin sepakat untuk “mengakhiri penyediaan keuangan publik internasional untuk pembangkit listrik tenaga batu bara baru di luar negeri pada akhir 2021.”
Baca Juga: Mau Melakukan Perjalanan? Simak Aturan Baru dari Kementerian Perhubungan
Negara-negara Barat telah menjauh dari pembiayaan semacam itu dan ekonomi utama Asia mengikutinya.
Presiden China Xi Jinping mengumumkan di Majelis Umum PBB bulan lalu bahwa Beijing akan berhenti mendanai proyek-proyek semacam itu.
Sedangkan Jepang serta Korea Selatan membuat komitmen serupa di awal tahun.
Namun, China belum menetapkan tanggal akhir untuk membangun pembangkit listrik batu bara di dalam negeri.
Editor: Patriano Jaya Maleh
Sumber: AP News
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
Menteri Suharso di Forum G-20: Indonesia Belajar dari Banyak Bencana
-
G-20 Berencana Mendefinisikan Ulang Tatanan Ekonomi Dunia Pasca Era Donald Trump dan Pandemi Covid-19
-
Sri Mulyani Beberkan Tujuh Agenda Prioritas akan Dibahas pada G-20 di Indonesia
-
Arsitektur Kesehatan Global, Impian Jokowi Sebagai Presidensi G-20, Disampaikan pada KTT G20 Roma
-
Jokowi Hadiri KTT G-20 di Italia, Upaya Memperkuat Ketahanan Global
-
Bertemu di KTT G-20, Presiden Jokowi: Erdogan Akan Berkunjung ke Indonesia Tahun Depan
-
Bertemu Joe Biden di KTT G-20, Erdogan Katakan Ini!