Negara-negara G-20 mewakili lebih dari tiga perempat dari emisi gas rumah kaca dunia, dan Inggris telah berharap untuk "memantulkan G-20" ke pertemuan Glasgow COP26.
Para pemerhati lingkungan dan ilmuwan menggambarkan konferensi PBB sebagai “harapan terbaik terakhir” dunia untuk menetapkan komitmen untuk membatasi kenaikan suhu global.
Baca Juga: Langgar Aturan Imigrasi, Dua WNA Dideportasi usai Jalani Masa Tahanan Selama 8 Bulan
Pada pertemuan G-20 masih terlihat perpecahan yang masih ada antara negara-negara Barat yang paling mencemari planet ini secara historis. tetapi sekarang mengalami penurunan emisi.
Sedangkan di negara-negara berkembang yang dipimpin oleh China yang emisinya meningkat seiring pertumbuhan ekonomi mereka.
Inggris mendorong komitmen untuk mencapai netralitas iklim atau emisi nol bersih, yang berarti keseimbangan antara gas rumah kaca yang ditambahkan dan dihilangkan dari atmosfer, pada tahun 2050.
Amerika Serikat dan Uni Eropa telah menetapkan 2050 sebagai tenggat waktu mereka sendiri untuk mencapai emisi nol bersih. Sementara China, Rusia, dan Arab Saudi menargetkan 2060.***