Pemimpin Ekonomi Dunia Sepakati Hentikan Pendanaan Pembangkit Listrik Batu Bara di Negara Miskin

- 1 November 2021, 14:06 WIB
Presiden Joko Widodo Tiba di bandara internasional Glasgow Prestwick, Glasgow, Skotlandia, Minggu 31 Oktober 2021 malam  waktu setempat.
Presiden Joko Widodo Tiba di bandara internasional Glasgow Prestwick, Glasgow, Skotlandia, Minggu 31 Oktober 2021 malam waktu setempat. /BPMI setpres/

Negara-negara G-20 mewakili lebih dari tiga perempat dari emisi gas rumah kaca dunia, dan Inggris telah berharap untuk "memantulkan G-20" ke pertemuan Glasgow COP26.

Para pemerhati lingkungan dan ilmuwan menggambarkan konferensi PBB sebagai “harapan terbaik terakhir” dunia untuk menetapkan komitmen untuk membatasi kenaikan suhu global.

Baca Juga: Langgar Aturan Imigrasi, Dua WNA Dideportasi usai Jalani Masa Tahanan Selama 8 Bulan

Pada pertemuan G-20 masih terlihat perpecahan yang masih ada antara negara-negara Barat yang paling mencemari planet ini secara historis. tetapi sekarang mengalami penurunan emisi.

Sedangkan di  negara-negara berkembang yang dipimpin oleh China yang emisinya meningkat seiring pertumbuhan ekonomi mereka. 

Inggris mendorong komitmen untuk mencapai netralitas iklim atau emisi nol bersih, yang berarti keseimbangan antara gas rumah kaca yang ditambahkan dan dihilangkan dari atmosfer, pada tahun 2050. 

Amerika Serikat dan Uni Eropa telah menetapkan 2050 sebagai tenggat waktu mereka sendiri untuk mencapai emisi nol bersih. Sementara China, Rusia, dan Arab Saudi menargetkan 2060.***

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah