Baca Juga: Cuitan Tentang Kerugian Garuda Indonesia Kembali Muncul, Kali ini dari Seorang Anggota BPK
Batubara masih menjadi sumber utama pembangkit listrik China, dan baik China maupun India telah menolak proposal untuk deklarasi G-20 tentang penghentian konsumsi batubara domestik secara bertahap.
Usai KTT G 20 dilanjutkan acara yang lebih besar selama dua minggu yaitu United Nations climate conference di Glasgow, Scotland.
Sementara itu Perdana Menteri Italia Mario Draghi dan Presiden Prancis Emmanuel Macron menggambarkan pertemuan G-20 sebagai sukses.
Baca Juga: Mengenal Sejumlah Aplikasi Remote Access yang Sedang Ramai DIperbincangkan
Namun dari sisi para aktivis iklim hasilnya mengecewakan, begitu pula dimata Sekretaris Jenderal PBB dan Perdana Menteri Inggris.
Inggris yang akan menjadi tuan rumah konferensi Glasgow tengah mencari target yang lebih ambisius dibandingkan hasil pertemuan dan komitmen negara G-20.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyebut komitmen G-20 hanya "tetesan di lautan yang memanas dengan cepat."
Baca Juga: Jamuan Makan Malam Cairkan Suasana The Hermansyah dan The Lemos
“Sementara saya menyambut komitmen ulang negara G-20 untuk solusi global, saya meninggalkan Roma dengan harapan saya yang tidak terpenuhi – tetapi setidaknya harapan itu tidak terkubur,” ungkap Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam kicauannya di media twitter. “Selanjutnya ke #COP26 di Glasgow.” tulisnya.