Network
PORTAL KALTENG - Hingga kini warga masyarakat kota Cantik Palangka Raya yang telah mengikuti vaksin 1 tercatat sudah sekitar 79 persen. Namun untuk vaksin 2 masih minim yaitu baru sekitar 50 persen.
Adapun penyebab minimnya jumlah masyarakat yang mengikuti vaksin 2 tersebut terjadi dikarenakan beberapa faktor misalnya terjadi penurunan akselerasi percepatan vaksinasi itu sendiri.
Untuk itu, Wali Kota Palangka Raya melalui Sekretaris Daerahnya, Hera Nugrahayu mengatakan bahwa untuk menangani permasalahan tersebut salah satunya yaitu dengan melakukan jemput bola.
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kemungkinan Fenomena La Nina hingga Bulan Februari 2022
“Di awal kemarin masyarakat sudah sangat antusias mengikuti vaksin namun belakangan ini ternyata masyarakat masyarakat yang mengikuti vaksin dosis 2 hanya baru sekitar 50 persen”, ucap Hera, Jumat (29/10/2021).
Menurutnya, kebanyakan masyarakat yang belum mengikuti vaksin 2 tersebut sepertinya masyarakat yang berdiam di daerah terpencil atau jauh jangkauannya dari pusat vaksin.
Baca Juga: 10 Pasangan yang Membuatmu Percaya akan Cinta Sejati
“Sudah saatnya kita lakukan jemput bola kewilayahan-wilayah terpencil tersebut. Terutama untuk lurah dan camat agar segera lakukan jemput bola sehingga program percepatan vaksinasi dapat segera terselesaikan”, tutupnya.***
