Pada 11 November, Intelijen Pertahanan Ukraina melaporkan bahwa Kherson dibawa kembali di bawah kendali Ukraina dan Angkatan Bersenjata Ukraina mulai memasuki kota.
Kemudian pada 12 November, Administrasi Militer Oblast dan Kota yang sah, serta Dinas Keamanan Ukraina (SSU) dan Polisi Nasional Ukraina, melanjutkan pekerjaan mereka di kota Kherson yang telah dibebaskan.
Sebelumnya Rusia sempat melakukan Referendum dan mengklaim jika penduduk kota Kherson mendukung bergabungnya wilayah tersebut dengan Rusia.
Namun sebaliknya Ukraina mengunggah kenyataan bahwa pasukan mereka disambut dengan hangat oleh penduduk kota Kherson yang di klaim Rusia memilih bergabung dengan Kremlin.***