Network
PORTAL KALTENG – Daging sapi yang terkena wabah dari virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih dalam kategori aman untuk di konsumsi manusia.
Pasalnya virus PMK berpotensi menyebar kehewan lain yang rentan seperti sapi, kerbau, domba, kambing, dan babi.
Selain daging segar yang tertular wabah PMK juga berbahaya bagi lingkungan karena dapat menimbulkan pencemaran.
Baca Juga: Mau Tau Cara Bikin Daging Empuk? Gunakanlah Rempah Tradisional Berikut Ini
Virus PMK ini bersifat sangat menular, bahkan tingkat penularannya kesesama hewan sangat tinggi mencapai 100 persen.
Sehingga penanganan hewan yang terjangkit, perlu dengan perlakuan khusus untuk menghindari penularan terhadap ternak lain dan pencemaran lingkungan.
Selain dampak diatas, diketahui bahwa virus PMK tersebut tidak berdampak membahayakan kesehatan manusia.
Bahkan daging sapi yang terjangkit masih dalam kategori aman untuk di konsumsi, asal dengan pengolahan yang benar.
Baca Juga: Catat! 7 Obat Herbal Ini Bantu Turunkan Kolesterol Akibat Banyak Makan Daging Kurban Pasca Idul Adha
Daging sapi yang terjangkit PMK aman di konsumsi asalkan melalui proses pelayuan terlebih dahulu.
Hal tersebut disampaikan oleh Pakar Kesehatan Masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Prof Mustofa Helmi.
Proses pelayuan adalah metode menggantungkan daging dengan tujuan untuk menurunkan kadar PH nya.
Saat proses ini berlangsung akan terjadi enziminasi secara otomatis yang mampu menurunkan kontaminasi dari virus PMK.
Setelah proses pelayuan semua virus yang ada dalam daging akan mati dan daging sapi bisa langsung diolah.
Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Bau Prengus Daging Kurban, Ikuti Beberapa Tips Jitu Berikut ini
Hal lainnya yang harus diperhatikan sebelum mengkonsumsi daging sapi ditengah wabah adalah perlu dilakukan pemilihan secara selektif.
Artinya, tidak semua bagian dari tubuh hewan ternak dapat di konsumsi terlebih di tengah wabah virus yang menyerang sekarang.
Beberapa bagian tubuh hewan yang sebaiknya di hindari untuk di konsumsi seperti kaki dan organ dalam atau jeroan.
Bagian mulut seperti lidah dan bibir yang menjadi sasaran utama virus ini menyebar juga tidak boleh di konsumsi.
Berikut tips mengolah daging ternak saat wabah PMK:
1. Hindari mencuci daging sebelum dilakukan pengolahan.
2. Jika daging ingin langsung diolah, rebus air dalam air mendidih selama waktu minimal 30 menit.
Baca Juga: Resep Tongseng Kambing dan Tips Agar Daging Tidak Beraroma Prengus, Sajian Khas Idul Adha
3. Jika daging tidak langsung diolah, simpan daging dalam kemasan pada suhu dingin (chiller) minimal 24 jam baru kemudian dapat disimpan dalam suhu beku (freezer).
4. Jika ingin mengkonsumsi jeroan, pastikan pilih yang sudah di rebus.
5. Jika jeroan masih mentah, rebus terlebih dahulu dalam air mendidih selama 30 menit sebelum di simpan dalam kulkas atau diolah.
6. Bekas kemasan daging atau jeroan jangan langsung dibuang karena berpotensi menyebar ke hewan lain atau berpotensi mencemari lingkungan.
Rendam dahulu kemasan dengan menggunakan disinfektan, pemutih pakaian, atau dapat menggunakan cuka dapur.
Setelah itu, kemasan bekas bisa di buang dengan aman tanpa resiko cemaran.
Itulah tips pengolahan daging sapi yang
terkena virus PMK agar aman di konsumsi oleh manusia.***
