Dimensi ini erat kaitannya dengan kecenderungan kita terhadap dunia di luar diri kita dan dunia di dalam diri kita.
Untuk mereka dengan kecenderungan mendapatkan energi dari luar dirinya, seperti ketika bertemu dengan banyak orang, melakukan interaksi, dan aktifitas sosial lainnya.
Maka tipe ini dapat dikategorikan sebagai ekstraversion (E) atau biasa dikenal sebagai seorang ekstrovert.
Sedangkan untuk mereka dengan kecenderungan memperoleh energi dari dalam dirinya.
Seperti lebih sering menghabiskan waktu sendirian dan melakukan interaksi sosial seperlunya dengan frekuensi yang kecil, maka tipe ini dapat dikategorikan sebagai Introversion (I) atau biasa dikenal sebagai seorang introvert.
2. Sensing dan Intuition (S/N)
Dimensi yang kedua ini berhubungan jenis informasi seperti apa yang secara alami menarik minat kita.
Untuk mereka yang tertarik dengan sesuatu yang ‘sudah ada’ atau nyata di hadapan mereka, maka tipe ini dapat dikategorikan sebagai Sensing (S), yang menyukai segala hal yang ada dunia nyata beserta peristiwanya.
Sedangkan, untuk mereka yang cenderung memiliki ketertarikan terhadap sesuatu yang ‘mungkin ada’ atau ‘akan ada’, maka dapat dikategorikan sebagai Intuition (N), yang menyukai segala hal yang dianggap menarik, namun belum terekspos secara nyata.