PORTALKALTENG - Dengan adanya pembatasan pertemuan dan jam malam bisnis yang diberlakukan secara nasional karena pandemi COVID-19, industri minuman keras beralkohol menjadi satu dari sektor-sektor terkait perhotelan yang alami kemunduran.
Tetapi dibalik budaya minum yang berubah, seperti tren yang berkembang dari minum sendirian di rumah dan pesta di rumah, dan permintaan yang berubah menjadi perhatian para produsen industri minumarn keras beralkohol..
Industri minuman keras beralkohol belajar untuk menavigasi pandemi dengan beradaptasi dengan kebutuhan jenis konsumen yang baru.
Selain itu para milenial juga termasuk jenis konsumen baru, mereka yang lebih memilih berkencan melalui aplikasi dan belanja online hingga bekerja dari rumah, tampaknya Milenial lebih suka melakukan hampir semua hal dari kenyamanan sofa mereka.
Terlebih disaat pandemi sekarang ini dimana bersosialisasi paling baik dilakukan dari rumah untuk generasi ini juga.
Generasi muda milenial (berusia 24-31) minum di rumah karena mereka percaya terlalu banyak usaha untuk pergi keluar terlebih dimasa pandemi.
Selain para milenial, para konsumen baru ini seperti orang tua dengan anak kecil, minum sendiri atau bersama anggota keluarga di rumah alih-alih pergi ke bar di tengah pandemi.
Selama pandemi bila sebelumnya pertemuan secara langsung sering terjadi dan minuman alkohol sering menjadi bagian dari pertemuan tersebut, namun kondisi berbeda saat ini.
Baca Juga: Perbaikan Jalan Rusak di Kota Palangkaraya Dilakukan Secara Bertahap, Warga Diminta untuk Bersabar