Network
PORTAL KALTENG - Setelah kepolisian menetapkan 6 tersangka dalam tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang dan memeriksa beberapa pihak lain untuk dimintai keterangan, kini pihaknya berencana akan melakukan pemeriksaan tambahan kepada pihak PSSI dan penyiaran Indosiar.
Hal ini terkonfirmasi langsung dari Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo yang mengatakan, minggu depan akan ada pemeriksaan tambahan beberapa pihak untuk terus mencari kebenaran terkait insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Minggu depan ada beberapa tambahan lagi yang akan diperiksa. Direktur Operasional LIB (Liga Indonesia Baru). Kemudian deputi Security and Safety PSSI. Kemudian dari pihak Indosiar, karena yang pegang hak siar Indosiar, kemudian general koordinator Panpel," kata Dedi.
Baca Juga: Kisah Bocah 3 Tahun yang Selamat dari Pembantaian di Thailand karena Tertidur
Pemeriksaan terhadap pihak Indosiar berkaitan dengan keterkaitan Indosiar selaku pemegang hak siar BRI Liga 1 Indonesia yang menyiarkan Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 lalu yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan.
"Hak siaran yang memainkan malam hari tidak sesuai rekomendasi kapolres dari pendekatan keamanan dan keselamatan," ujar Dedi.
Dedi menambahkan kelima tersangka telah melakukan pemeriksaan kemarin dan hari ini dilakukan pemeriksaan Dirut LIB Akhmad Hadian Lukita di Polda Jatim.
Baca Juga: Berada di Posisi 8 Klasmen Grup Barat Liga 2, PSDS Deli Serdang Segera Datangkan Pelatih Baru
Ia menambahkan terkait pemeriksaan terhadap pihak tambahan yang diperiksa akan dijadwalkan minggu depan.
