TGIPF Beberkan 4 Temuan Tragedi Kanjuruhan, Nugroho: Saya Melihat Penonton Merengang Nyawa

- 10 Oktober 2022, 18:10 WIB
TGIPF Tragedi Kanjuruhan telah mengumpulkan fakta-fakta yang ada di Stadion terkait tragedi yang menewaskan sekitar 131 orang itu
TGIPF Tragedi Kanjuruhan telah mengumpulkan fakta-fakta yang ada di Stadion terkait tragedi yang menewaskan sekitar 131 orang itu /KLIK TIMES

PORTAL KALTENG - Insiden kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022 lalu hingga kini masih dalam investigasi intensif.

Selama proses investigasi kasus tragedi Kanjuruhan dilakukan, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menemukan banyak hal berkaitan dengan peristiwa yang wajib diketahui oleh pihak-pihak pemangku kebijakan.

Poin-poin temuan pihak TGIPF terkait dengan insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang tersebut diungkapkan oleh salah satu anggotanya yakni Nugroho Setiawan yang memberikan sederet pernyataan melalui kanal YouTube Kemenko Polkuham pada 9 Oktober 2022, kemarin.

Baca Juga: Ungkap Fakta Tragedi Kanjuruhan, KontraS: Ada Mobilisasi Pasukan Gas Air Mata

Melansir Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 10 Oktober 2022, berikut deretan pernyataan Nugroho yang telah dirangkum.

Stadion Kanjuruhan Tidak Layak Gelar High Risk Match

Berdasarkan simpulan sementara, pihak TGIPF menilai Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur tidak layak menggelar pertandingan dengan risiko tinggi (high risk match).

Laga antara Arema FC vs Persebaya yang digelar pada 1 Oktober 2022, menurut mereka termasuk ke dalam kategori tersebut.

"Kesimpulannya sementara bahwa Stadion ini tidak layak untuk menggelar pertandingan high risk match. Mungkin kalau itu medium atau low risk masih bisa," kata Nugroho Setiawan.

Halaman:

Editor: Amelia Noviyanti

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x