"Ini kurang ajar. Nah sekarang presiden sudah memberhentikan, (tapi) tiga tahun lagi hanya dengan keputusan Kapolri bisa diralat lagi," kata Gatot.
"Seolah-olah presiden nggak dianggap karena diralat lagi oleh Kapolri," ucap Gatot menambahkan.
Di sisi lain, Gatot menilai bahwa saat ini di internal Polri sedang berlangsung situasi panas.
Situasi panas yang dimaksud adalah pertempuran antara dua kubu institusi Polri.
"Saya melihat ini ada pertempuran. Kenapa pertempuran? Ada yang ditembak, bukan tertembak," kata Gatot.
Gatot menjelaskan dua kubu yang dimaksud adalah kubu polisi yang berkhianat, pembunuh dan tidak manusiawi dan kubu kedua merupakan mereka yang professional, bermoral, pelindung rakyat, dan penegak ketertiban.
Secara lanjut, Gatot mengatakan pertempuran di internal Polri ini seperti taruhan yang berbahaya.
Ia khawatir jika pertempuran dimenangi oleh kelompok polisi yang tidak professional. Pasalnya, pihak yang kalah akan mengikuti yang menang.
Baca Juga: Prediksi Liga 2 Persikab Bandung vs PSCS Cilacap di Grup Tengah dari Susunan Pemain dan Skor Akhir