Aksi Bjorka Dianggap Ganggu Privasi Hingga Kedaulatan Negara, Ini Kata Kepala Staf Kepresidenan…

- 17 September 2022, 16:08 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Indonesia, Jenderal (Purn) TNI Moeldoko.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Indonesia, Jenderal (Purn) TNI Moeldoko. /dok. KSP/

PORTAL KALTENG – Kasus hacker Bjorka, hingga saat ini masih dalam proses penanganan tim khusus (timsus) yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo.

Menanggapi aksi hacker Bjorka tesebut, Kepala Staf Kepresidenan, Moedoko ikut serta buka suara.

Mantan Panglima TNI era Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) itu memberikan peringatan keras terhadap aksi Bjorka.

Baca Juga: Prediksi Liga 2 : Perserang Serang vs PSKC Cimahi, Perkiraan Susunan Pemain dan Skor Akhir

Melansir PikiranRakyat.com Pada Sabtu 17 September 2022, hal tersebut disampaikan Moeldoko dalam dialog Klarifikasi yang diselenggarakan oleh Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), Kamis 15 September 2022.

Moeldoko mengatakan aksi hacker Bjorka terhadap peretasan dan pembobolan data dianggap mengganggu kedaulatan negara.

“Saya pikir Pak Menko Polhukam sudah memberikan penegasan tentang itu, kita negara yang berdaulat tidak boleh diganggu oleh siapa pun,” kata Moeldoko.

Selanjutnya, Moeldoko menegaskan negara harus tegas kepada pihak manapun yang mencoba mengganggu kedaulatan negara.

Baca Juga: Alur Cerita House of the Dragon Episode 1 'The Heirs of the Dragon': Suksesi Berdarah di Westeros

“Kita harus tegas, tangkap, hukum seberat-beratnya, enggak ada kata maaf menurut saya,” tegasnya.

Pasalnya, menurut Moeldoko, aksi peretasan oleh hacker Bjorka ini telah mengganggu tata kelola dan privasi seseorang.

Moeldoko kembali menegaskan terkait sikap negara harus tegas karena negara menjamin memberikan perlindungan kepada masyarakat.

“Ini sungguh tidak boleh dalam kehidupan bernegara, karena negara menjamin memberikan perlindungan kepada masyarakat, menjamin kedaulatan bernegara, itu tugas negara, harus tegas enggak ada lagi, kalau saya enggak ada kata maaf-maafan, tegas habis,” ucapnya menegaskan.

Baca Juga: Prediksi Liga 2 : Persipa Pati vs Persijap Jepara di Grup Tengah Liga 2, Inilah Susunan Pemain dan Skor Akhir

Sebagai informasi, dalam keterangan terpisah, Moeldoko menerangkan telah bertemu Kepala Bandan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian, Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Edi Witjara, dan CEO PT Dekstop IP Teknologi Indonesia Phidi Soepangkat.

Dalam pertemuan tersebut Moeldoko membahas tentang kondisi keamanan siber nasional dan pengembangan cloud sistem lokal buatan anak negeri yang diinovasi BSSN.***

Editor: Amelia Noviyanti

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah