Apakah Daging Sapi yang Terkena Wabah PMK Aman Dikonsumsi, Berikut Penjelasannya

- 10 Juli 2022, 12:05 WIB
Ilustrasi. Apakah aman mengkonsumsi daging di tengah wabah virus PMK
Ilustrasi. Apakah aman mengkonsumsi daging di tengah wabah virus PMK /Pexels.com/Los Muertos Crew

PORTAL KALTENG – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kini tengah mewabah dan menyerang hewan ternak terutama sapi banyak dikhawatirkan masyarakat.

Namun, wabah PMK ini menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo adalah virus pada ternak yang tidak menular ke manusia.

Produk segar dari hewan yang tertular virus PMK berpotensi menyebar kehewan lain yang rentan.

Baca Juga: Presiden RI Jokowi Resmi Menetapkan Vaksin Booster Sebagai Syarat Perjalanan Dan Berada Di Keramaian

Virus PMK menyerang hewan rentan seperti sapi, kerbau, domba, kambing dan babi.

Juga dapat berdampak mencemari lingkungan jika dibiarkan begitu saja, sehingga perlu adanya perlakuan khusus untuk mengatasi hal ini.

Selain dampak diatas, iketahui bahwa virus PMK tersebut tidak berdampak membahayakan kesehatan manusia.

Bahkan daging hewan yang terkena virus PMK masih dapat di konsumsi oleh manusia dengan selektif.

Artinya, tidak semua bagian dari tubuh hewan ternak dapat di konsumsi terlebih di tengah wabah virus yang menyerang sekarang.

Baca Juga: Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Anak Kiai di Jombang, Tersangka MSAT Berulang Kali Gagal Ditangkap

Beberapa bagian tubuh hewan yang sebaiknya di hindari untuk di konsumsi seperti kaki dan organ dalam atau jeroan.

Bagian mulut seperti lidah dan bibir yang menjadi sasaran utama virus ini menyebar juga tidak boleh di konsumsi.

Konsumsi daging yang terjangkit virus PMK tetap aman dengan teknis pengolahan yang benar dan prosedur tertentu.

Selain itu konsumsi susu dan produk olahan juga dinilai aman asalkan proses pengolahannya dilakukan dengan baik dan terjamin kualitasnya.

Berikut tips mengolah daging ternak saat wabah PMK:

1. Hindari mencuci daging sebelum dilakukan pengolahan.

Baca Juga: Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Anak Kiai di Jombang, Tersangka MSAT Berulang Kali Gagal Ditangkap

2. Jika daging ingin langsung diolah, rebus air dalam air mendidih selama waktu minimal 30 menit.

3. Jika daging tidak langsung diolah, simpan daging dalam kemasan pada suhu dingin (chiller) minimal 24 jam baru kemudian dapat disimpan dalam suhu beku (freezer).

4. Jika ingin mengkonsumsi jeroan, pastikan pilih yang sudah di rebus.

5. Jika jeroan masih mentah, rebus terlebih dahulu dalam air mendidih selama 30 menit sebelum di simpan dalam kulkas atau diolah.

6. Bekas kemasan daging atau jeroan jangan langsung dibuang karena berpotensi menyebar ke hewan lain atau berpotensi mencemari lingkungan.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Adha Harga Cabai Mulai Turun, Kini Hanya 70 Ribuan Per Kg

Rendam dahulu kemasan dengan menggunakan disinfektan, pemutih pakaian, atau dapat menggunakan cuka dapur.

Setelah itu, kemasan bekas bisa di buang dengan aman tanpa resiko cemaran.

Untuk itu pastikan pengolahan yang dilakukan sudah benar dan sesuai standar agar wabah virus PMK dapat segera terkendali.***

Editor: Febbri Yanto Susanto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah