Benny K Harman Politisi Partai Demokrat Diduga Melakukan Tindak Pemukulan

- 27 Mei 2022, 07:48 WIB
Politisi Partai Demokrat Benny K Harman
Politisi Partai Demokrat Benny K Harman /Tangkapan Layar YouTube/Akbar Faizal Uncensored

PORTALKALTENG – Kabar tidak mengenakan datang dari Politisi Partai Demokrat Benny K Harman atas tuduhan menampar manager restoran Mai Ceng’go.

Menutut kabar yang beredar Benny K Harman sudah dilaporkan atas dugaan kasus penganiayaan tersebut.

Tindak penganiayaan yang di duga dilakukan salah satu politisi senior partai Demokrat tersebut,  terjadi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur oleh pihak Manajer Restoran Mal Ceng’go.

Merespon hal tersebut, melalui surat tertulisnya di Jakarta, Kamis 26 Mei 2022 malam, Benny menjelaskan bahwa iya baru mendengar kabar bahwa ia dilaporkan kepihak berwajib terkait kasus pemukulan.

Baca Juga: BUMN Kembali Membuka Rekrutmen Bagi Para Pencari Kerja, Inilah 9 Ketentuan Umum Melamar di BUMN 2022

“Saya dengan kabar bahwa saya dilaporkan Manajer Mai Ceng’go ke Polisi dengan tuduhan melakukan tidakan kekerasan”. Ujarnya.

Lebih lanjut Benny menjelaskan bahwa ia merasa difitnah atas apa yang dilaporkan, dan merasa tidak melakukan pemukulan berkali-kali.

Benny berencana membuat laporan balik kepada pihak berwajib, atas perbuatan yang tidak menyenangkan dan penyebaran berita bohong atau hoax.

“Kekerasan apa yang saya lakukan. Bukankah Manajer Mai Ceng’go yang melakukan kekerasan kepada kami.” Lanjutnya.

 Dalam keterangan yang diperoleh dari ANTARA,  Beni menjelaskan runtunan kejadian tersebut.

Pada selasa 24 Mei lalu, tepatnya pada siang hari pukul 12.30 WITA, ia bersama saudara dan anak istrinya benar makan di restoran Mai Ceng’go tersebut.

Awalnya seperti biasa Benny K Harman dan keluarga mengorder makanan. Namun diluar dugaan mereka diminta meninggalkan tempat karena ruangan yang dipakai telah direservasi.

Benny merasa aneh karena dia sudah menunggu orderan yang dipesan selama 15 menit. Tanpa ada basa-basi ternyata langsung disuruh pindah.

“Setelah masuk restoran, kami langsung diarahkan kelantai bawah, didalam ruangan VIP ber AC. Kami sendiri memilih tempat/meja dari sekian meja yang ada. Kami duduk dan tidak ada tulisan atau pemberitahuan apapun diresto bahwa meja yang yang kami duduk sudah dipesan (reservasi), jelasnya.

Lebih lanjut beni menerangkan, “Kami dipersilahkan keluar. Saya tanya kenapa kami disuruh keluar, apakah kami tidak diperkenankan duduk diruang ber AC. Memang saya pakai celana pendek dan kaus, lagi lusuh karena baru dari kerja dikebun”, lanjutnya.

Merasa diperlakukan tidak adil, beni meminta bertemu dengan manager Mai Ceng’go atau sang pemilik, untuk meminta penjelasan.

Baca Juga: Update Banjir Rob Semarang Tak Sedikit : Dikabarkan setidaknya ada 5.000 Keluarga yang Masih Terdampak

Karena tidak kunjung datang, benny berinisiatif kemeja penerimaan tamu dan menanyakan keinginannya untuk bertemu penanggung jawab resto tersebut.

“kami memberitahu karyawan yang melayani untuk memberi tahu manajer atau pemilik bahwa kami ingin bertemu agar tidak terjadi kesalahpahaman”

“Di Front Desk itu, kami menerima informasi tamu barusan reservasi per telepon setelah kami sekeluarga datang ketempat itu, sehingga kami merasa bahwa kami diperlakukan semena-mena”, lanjutnya.

Yang membuat benny menjadi kesal adalah, saat karyawan yang adsa ditanya siapa yang menyuruh mereka keluar dari ruangan tersebut, tidak ada jawaban dari karyawan yang ada. Kemudian Benny mendorong muka karyawan tersebut.

Kekesalan Benny ia lampiaskan karena wilayah Labuan Bajo yang kini menjadi Kawasan wisata premium harus mendapat pelayanan yang terbaik pula.

“saya mendorong muka si karyawan dan mengingatkan agar perlakuan terhadap pengunjung harus sopan dan santun” jelasnya.

Akhirnya Benny dan keluarga ditemui orang yang diduga pemilik, kemudian pulang dalam rasa kecewa. Dalam keheranannya Benny menjelaskan, sebelum pulang melalui karyawan Kiki dan Rikardo, mereka telah menyampaikan permintaan maaf.***

Editor: Allans Yodya Wiratama

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah