PORTALKALTENG - Masyarakat Sumatera dihimbau untuk selalu waspada akan potensi gempa yang lebih besar lagi.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita karnawati. Ia menjelaskan bahwa Segmen Angkola dapat membangkitkan gempa besar berkekuatan magnitudo 7,6.
"Kami mencatat segmen ini, atau segmen angkola ini, mampu melepaskan energi dan membangkitkan gempa hingga kekuatan 7,6," ungkap Dwikorita dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, dikutip dari Antara pada Jum’at 25 Februari 2022.
Baca Juga: Beasiswa LPDP 2022 Telah Buka Pendaftaran Mulai Hari Ini, Catat Jadwal-Jadwal Penting Berikut!
Kepala BMKG tersebut mengatakan gempa yang terjadi pada Jum’at pagi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, berkekuatan magnitudo 6,1.
Sedangkan energi tertinggi yang dapat dilepaskan adalah gempa dengan kekuatan magnitude 7,6. Sehingga pihaknya menilai energi tersebut belum sepenuhnya terlepas.
Gempa yang terjadi tersebut merupakan jenis gempa dangkal yang diakibatkan adanya aktivitas Sesar Sumatera.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip.
“Artinya kita memang sepatutnya untuk waspada dengan cara mitigasi yang tepat, terutama penataan bangunan tahan gempa bumi,” ucap Dwikora.