PORTALKALTENG - Kelompok atau aktivis lingkungan yang terdiri dari kalangan orang dewasa mungkin sudah jadi hal yang umum dan biasa, tapi kalau ada anak remaja yang bahkan masih berada di kisaran usia belasan dan sudah memiliki kepedulian tinggi akan lingkungan, itu baru hal yang luar biasa.
Jika kawasan Eropa punya Greta Thunberg, seorang remaja berusia 18 tahun yang selama ini dikenal vokal dalam menyuarakan dan mengkritik sejumlah pemimpin dunia terkait dampak dari permasalahan iklim, Indonesia nyatanya juga tak mau kalah karena memiliki gadis remaja berusia jauh lebih muda yang punya rasa kepedulian tak kalah tinggi terhadap lingkungan, yaitu Aeshnina Azzahra.
Baca Juga: Update Sementara : Banjir di Sejumlah Wilayah di Kalimantan Selatan Senin 29 November 2021
Aeshnina adalah gadis cilik berusia 14 tahun yang belakangan mencuri perhatian dunia terutama masyarakat Indonesia, setelah dirinya diketahui tegas menyuarakan keresahan mengenai ancaman sampah plastik yang terjadi di tanah air, terutama di kampung halamannya yakni Gresik.
Remaja yang masih duduk di bangku SMP tersebut berhasil memukau banyak orang setelah ia menyampaikan pidato dalam acara Plastic Health Summit 2021 yang berlangsung di Amsterdam, Belanda belum lama ini.
Dalam pidatonya yang lugas, Aeshnina menyampaikan protes kepada negara-negara di Eropa yang selama ini diketahui menjadi dalang di balik penyelundupan sampah plastik yang dikirim ke beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya yaitu Gresik.
“Tolong jangan menambah beban kami, Indonesia bukan tempat pembuangan sampah global…” tegas Aeshnina dalam pidatonya.
Lihat postingan ini di Instagram