Network
PORTALKALTENG - Berita menggembirakan bagi ummat muslim Indonesia, kini keberangkatan untuk haji dan umrah tak perlu lagi harus transit di negara ketiga.
Selain itu juga, penutupan mesjid besar disana yaitu Mekkah dan Madinah selama masa pendemi terus mengalami kelonggaran dan hal ini berdampak positive bagi calon jemaah asal Indonesia.
Perihal pencabutan status suspend dari pemerintahan Arab Saudi terkait penerbangan dari Indonesia akan berlaku 1 Desember 2021 nanti. Warga +62 tak perlu lagi untuk transit di negara lain.
Kabar tersebut dipastikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief, yang saat ini tengah berada di Arab Saudi.
Baca Juga: Penumpang Gelap Asal Guatemala Ini Berhasil Mendarat Setelah Sembunyi di Bilik Roda Pesawat
Ia memastikan edaran yang diterbitkan otoritas penerbangan Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA), tertanggal 25 November 2021 ini juga berlaku untuk penerbangan jemaah umrah.
Namun lebih lanjut, Hilman menegaskan bukan berarti per 1 Desember 2021 nanti otomatis keberangkatan umrah akan dilakukan. Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan terlebih dahulu.
"Menindaklanjuti dicabutnya suspend penerbangan, Kementerian Agama RI dan Kementerian Haji Saudi akan membahas teknis penyelenggaraan umrah," ujar Hilman, dikutip dari situs Kemenag, Minggu, 28 November 2021.
Hilman menjelaskan, pihaknya dalam pertemuan itu akan memaparkan kesiapan Indonesia dan skenario pemberangkatan jemaah umrah di masa pandemi.
