Network
PORTALKALTENG- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dalam Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyelenggarakan Bulan Mutu Karantina (BMK) tahun 2022.
KKP melalui Badan Karantina Ikan dan Pengandalian Mutu Hasil Perikanan ( BKIPM) melaksanakan BMK tahun 2022 di halaman Kantor Wilayah Kerja Karantina Ikan Palangka Raya di Desa Pasir Panjang.
Pelaksanaan BKM di Kabupaten Kobar pada hari Jumat 27 Mei 2022. Kepala UPT BKIPM yaitu Miharjo turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Miharjo mengatakan dalam sambutannya bahwa kegiatan BMK dilaksakanan secara rutin setiap tahun di 46 UPT di Kantor Karantina yang berada di bawah KKP.
Baca Juga: Prediksi PSIS Semarang vs PSM Makassar, Pertandingan Laga Uji Coba 28 Mei 2022
Kepala UPT BKIPM, Miharjo dalam sambutannya mengatakan kegiatan BMK dilaksanakan rutin setiap tahun di 46 UPT Kantor Karantina yang ada di bawah KKP.
“BMK menjadi salah satu aksi KKP, khususnya BKIPM, untuk membangun sinergi bersama-sama masyarakat dan stakeholder dengan menerapkan prinsip partisipatif, kolaboratif dan aspiratif”
“Dengan tujuan saling memberikan manfaat melalui penyediaan protein ikan yang cukup, melalui paket bantuan produk perikanan yang akan dibagikan kepada masyarakat penerima manfaat” sambut Miharjo
Di wilayah Kabupaten Kobar, sebanyak 700 paket penerima BMK dengan masing-masing dua sampai tiga kilogram ikan segar atau kering maupun prosuk perikanan.
Baca Juga: Video Viral 16 Detik Diduga Diperankan Artis Lokal Kalimantan Tengah Tersebar di Media Sosial
Sebanyak 700 paket tersebut akan didisribusikan kepada warga penerima manfaat yang telah tersebar di 15 titik.
Kepala UTP BKIPM mengaucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kobar terutama Pj Bupati dan Dinas Perikanan Kobar karena telah membantu dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
Pj Bupati Kobar yakni Anang Dirjo mengatakan dalam sambutannya bahwa dia sangat berterima kasih kepada KKP dan BKPIM yang turut serta membantu para nelayan, pengolah dan pembudidaya di Kabupaten Kobar.
“Melalui program ini dharapkan mampu menggerakan roda perekonomian di Kobar, khususnya pelaku usaha perikanan yang hasil produksi nya dibeli/diserap untuk kemudian didistribusikan pada masyrakat penerima manfaat” ucapnya.
Baca Juga: Terkuak, Inilah Penyebab 105 Orang PNS yang Lulus tahun 2021 Mengundurkan Diri
Kemudian, Bupati Anang Dirjo melanjutkan bahwa berharap supaya kegiatan BMK dapat berlanjut dan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi pelaku usaha perikanan di Kobar.
“Kami menyambut baik program ini dan berharap agar kegiatan seperti ini dapat berlanjut. Dan semoga bantuan ini dapat meringankan beban para pelaku usaha perikanan yang ada di Kobar dan juga dapat bermanfaat bagi masyarakat yang menerima paket bantuan ini” ujarnya.
Setelah kegiatan BMK berakhir, Pj Bupati didampingi Kepala UPT Karantina, Sekda, Forkopimda dan Kepala Dinas Perikanan melakukan pengecekan pada mobil yang mengantarkan paket bantuan tersebut.
Pengecekan selesai dilakukan kemudian melepaskan paket bantuan perikanan secara simbolis dari kegiatan BMK pada tahun 2022.***
