Network
PORTALKALTENG - Prihatin dengan rusaknya jalan antara Bukit Liti, Bawan, Kuala Kurun, akhirnya masyarakat Kabupaten Gunung Mas melakukan tindakan blokade jalan yang dimulai sejak 5 Januari 2022 dan rencanya akan berlangsung hingga 31 Januari 2022.
Kondisi rusaknya ruas jalan ini juga sudah dibahas baik dari tingkat legislatif hingga yudikatif, pada akhir 2021 lalu Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga sudah membahasnya.
Rapat Tindak Lanjut Tuntutan Jalan Rusak Ruas Bukit Liti – Bawan – Kuala Kurun yang dilintasi PBS pada Jumat 17 Desember 2021 lalu, ada 2 solusi yang diberikan yaitu upaya yang telah dilakukan oleh Pemprov. Kalteng untuk saat ini adalah upaya penanganan jangka pendek.
Gubernur Kalteng telah menerbitkan sebanyak 4 surat yang bersifat edaran, himbauan dan pelaksanaan penegakan hukum, yang ditujukan kepada Kepala Daerah, Instansi Vertikal dan pimpinan PBS.
Baca Juga: Selama Tiga Hari Razia Gabungan dan Penertiban Dishub Kalteng Tilang 147 Kendaraan Roda 4 atau Lebih
Pemprov. Kalteng juga telah melaksanakan peninjauan dan pengawasan di lapangan.
Selain penanganan jangka pendek, Gubernur Kalteng telah melakukan upaya penanganan jangka panjang.
Upaya tersebut yaitu dengan mengalokasikan APBD Provinsi Kalteng yang cukup besar pada tahun 2022 untuk perbaikan insfrastruktur jalan secara multi years.
Namun aksi blokade jalan ini tetap terjadi di desa Tanjung Karitak, menghadapi kondisi ini Dirlantas Polda Kalteng Kombes Pol. Haru Sutopo S.I.K memerintahkan jajarannya yang bertugas agar selalu humanis serta memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat.
