"Kami dari kepolisian siap bersinergi melakukan pengawalan untuk memperkuat stok pangan nasional. Dan tadi Pak Menteri sampaikan di tahun 2022 merencakaan ekspor beras, jika ini terjadi tentunya memecahkan rekor," jelasnya.
Disisi lain, Wagub Kalteng menyampaikan Gebyar ekspor pertanian 2021, Prov. Kalteng sebanyak 67,9 ton produk pertanian.
Baca Juga: Keluar Jalur, Seorang Pengendara di Kota Sampit Tewas Tertabrak Mobil
Jumlah ekspor tersebut senilai 295 Miliar. Produk ekspor pertanian tersebut terdiri dari beberapa macam komoditi seperti tanaman tanduk rusa dan tanaman akustik atau tanaman hias.
Wagub juga mendorong para eksportir atau pengusaha melakukan ekspor jenis tanaman ini sehingga bisa memberikan nilai pendapatan yang tinggi untuk masyarakat Kalteng.
Wagub berharap tidak hanya di provinsi yang melakukan ekspor. “Harapannya, seperti yang tadi disampaikan pak menteri bukan hanya provinsi, tapi didorong juga Kabupaten/Kota se-indonesia raya ini supaya untuk melakukan ekspor”, pungkas H. Edy Pratowo.
Turut hadir Kapolda Kalteng Nanang Avianto dan Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya, Badan Karantina Pertanian Iyus Hidayat.***