Debit Air di Jalan Trans Kalimantan di Desa Barania Mulai Surut, Antrian Panjang Kendaraan Masih

- 23 November 2021, 19:03 WIB
Ist
Ist /

PORTAL KALTENG - Mulai surutnya debit air di Jalan Trans Kalimantan yang berada pada kawasan Desa Penda Barania, Kabupaten Pulang Pisau, tak lantas membuat jalur transportasi darat di lokasi tersebut lancar.

Diperkirakan, sekitar 800 meter jalan nasional di desa yang berada pada Kabupaten Pulang Pisau tersebut, masih tergenang oleh air, sehingga sulit untuk dilalui oleh kendaraan terutama roda dua.

Masih tingginya debit air di Jalan Trans Kalimantan penghubung antara Kota Palangka Raya dengan Kabupaten Gunung Mas tersebut, masih menghambat sejumlah pengendara yang melintas.

Baca Juga: Dandim 1016 Palangka Raya Kirim Prajurit Kawal Vaksin Covid-19 Jenis Pfizer

Berdasarkan pemantauan awak media Palangka Post di lokasi, tidak hanya kendaraan roda empat lebih yang tertahan, kendaraan beroda dua juga masih banyak yang menggunakan jasa feri untuk menyeberang.

"Kendaraan roda empat sudah bisa sih mba untuk melintas, secara bergantian. Untuk kendaraan roda, masih banyak yang menggunakan jasa feri," kata Wardah salah satu warga setempat kemarin.

Para pengguna jalan yang menggunakan kedaraan roda dua masih harus merogoh kocek Rp70 ribu persekali menyeberang, untuk melewati banjir dengan menggunakan perahu feri yang disediakan oleh masyarakat setempat.

Baca Juga: Waspadai Penyalahgunaan Informasi Pribadi Melalui Stiker 'Add Yours' di Instagram

Alfan salah satu pengendara sepeda motor mengharapkan, agar pemerintah setempat dapat segera mencari solusi tepat untuk menanggulangi terputusnya jalur penghubung Kota Palangka Raya menuju daerah Barito tersebut.

Halaman:

Editor: Nova Silvia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x