Debit Air di Sejumlah Titik di Kota Palangkaraya Alami Penurunan, Khawatir Banjir Susulan Pengungsi Bertahan

- 23 November 2021, 18:38 WIB
Foto: Emi Abriyani
Foto: Emi Abriyani /

 


PORTAL KALTENG - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan, hingga saat ini kondisi debit air di sejumlah wilayah terdampak banjir, sudah mengalami penurunan.

"Debit air di beberapa wilayah sudah mengalami penurunan. Berdasarkan pemantauan, penurunannya sekitar 5 centimeter," katanya kemarin di Palangka Raya.

Kendati mengalami penurunan, Emi menyebutkan, sebagian besar warga terdampak banjir masih tetap bertahan di tempat-tempat pengungsian, guna mengantisipasi kemungkinan banjir susulan yang diperkirakan masih akan terjadi, hingga akhir Desember 2021 mendatang.

Baca Juga: Kunjungi Mako Ditsamapta,Wakapolda Kalteng Pantau Latihan Anjing K9 Ditsamapta

"Kami tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada. Karena berdasarkan data dari BMKG, potensi hujan lebat masih ada hingga Desember nanti," tegas Emi.

Berdasarkan, data kondisi air pada Kelurahan Palangka sudah mengalami penurunan sekitar 1 meter. Kemudian di Kelurahan Bukit Tunggal sudah menurun 30 centimeter.

Kelurahan Petuk Ketimpun menurun sekitar 15 centimeter dan di Kelurahan Tanjung Pinang menurun sekitar 20 centimeter.

Baca Juga: Banjir di Palangkaraya 43 Ternak Warga Diungsikan, Rumah Potong Hewan Jadi Tempat Penitipan Sementara

Pada Kelurahan Danau Tundai menurun sekitar 10 centimeter. Kelurahan Bereng Bengkel menurun sekitar 10 centimeter. Kelurahan Kalampangan menurun sekitar 11 centimeter.

Halaman:

Editor: Nova Silvia

Sumber: istagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x