Network
PORTAL KALTENG - Banjir di sejumlah Kelurahan di Kota Palangka Raya tidak hanya berdampak kepada manusia, namun juga berdampak kepada hewan ternak sapi milik warga.
Kepala UPT Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Palangka Raya Ganjar Priyatno mengatakan, setidaknya dalam seminggu terakhir ini ada 43 ekor ternak milik warga wilayah Kelurahan Kalampangan, yang diungsikan di RPH tersebut.
“Sejak minggu lalu warga memang telah mengungsikan sapinya di sini. Satu per satu setiap hari ada saja yang membawa ternaknya ke RPH untuk dititipkan karena kawasan kandang mereka sudah terendam air cukup tinggi,” katanya, belum lama ini.
Baca Juga: Kode Redeem ML 24 November 2021 Terbaru, Raih Fragmen, Skin, Hero, dan Diamond Gratis dari Moonton
Ganjar menjelaskan, kondisi air yang semakin bertambah setiap harinya setelah terjadinya cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir, membuat warga terpaksa harus turut mengevakuasi hewannya di tempat yang lebih aman.
Hingga saat ini, pihak RPH hanya menyediakan fasilitas kandang ternak dan air minum. Untuk pemantauan kesehatan hewan ternak, akan dilakukan oleh pihal Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota yang berada tepat di depan RPH.
“Untuk makanan ternaknya, warga pemilik hewan ternak sendiri yang akan mencari dan memberi makan. Kita hanya menyediakan tempat dan air minum saja," tegas.
Berdasarkan pemantauan, hingga saat ini debit air sejumlah wilayah di Kelurahan Kalampangan masih cukup tinggi. Potensi peningkatan debit air masih mungkin terjadi, jika dalam beberapa waktu kedepan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.***
